Network
ISU BOGOR - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Bali telah melakukan identifikasi terhadap 7 korban meninggal tenggelamnya KMP Yunicee pada Rabu petang, 30 Juni 2021.
Sebelumnya, menurut keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P, telah dilakukan pencarian korban atau operasi SAR yang berlangsung dari Rabu pagi hingga pukul 18.00 WITA.
Pencarian tersebar di tujuh titik lokasi dengan total luas area sekitar 57,93 nm persegi.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Pencarian Korban KMP Yunicee: Laporan Kehilangan Bertambah 7 Orang
"Operasi SAR telah berlangsung sejak pagi hari dan dihentikan sementara sekitar pukul 18.00 Wita dan akan kembali dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Hingga Rabu petang, Darmada berkata bahwasanya posko gabungan Gilimanuk masih terus mendapat laporan kehilangan dari keluarga korban, yang sebelumnya didata 11 orang, kini menjadi 18 orang yang dinyatakan hilang.
"Dalam perkembangannya di posko gabungan, kami menerima laporan kehilangan sebanyak 18 orang yang kemungkinan berada di kapal tersebut," ujar Darmada dikutip Isu Bogor dari keterangan pers Basarnas Bali melalui akun Instagram @basarnas_bali, Kamis, 1 Juli 2021.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali yang Diduga Karena Ombak Laut
Sementara itu, pihak DVI Polda Bali telah mengidentifikasi 7 korban yang dinyatakan meninggal dunia, di antaranya:
