ISU BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan di jagat maya.
Hingga Minggu, 27 Juni 2021 pukul 12.22 WIB, BEM UI di Twitter sudah mencapai 3.424 tweets dan berada di trending satu.
Sebenarnya ada apa dengan BEM UI?
Baca Juga: Viral di Medsos Postingan BEM UI yang Kritik Presiden Jokowi: Berhenti Membual, Rakyat Sudah Mual!
Setelah ditelusuri oleh Isu Bogor, isu yang sedang diperbincangkan adalah postingan BEM UI di soal yang menyebut Jokowi adalah THE KING OF LIP SERVICE".
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata," tulis akun @bemui_official di Twitter seperti dikutip Isu Bogor.
Tidak hanya di Twitter, BEM UI juga memostingnya di Instagram. Dalam captionnya akun @bemui_official menulis bahwa Jokowi kerap mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering juga tidak selaras.
Baca Juga: Soal Jokowi 3 Periode, Peneliti UI: Ketua MPR Paling Kencang Bicara Amandemen UUD 1945
"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata," tulis akun tersebut.
"Berhenti membual, rakyat sudah mual!" tambahnya.
Sontak postingan tersebut menuai pro kontra. Misal di Instagram, ada beberapa yang setuju dengan postingannya itu, ada pula yang tidak.
Baca Juga: 6 Tahun Masih Misteri, Keluarga Ungkap Keganjilan Kematian Akseyna Mahasiswa UI
Berikut ini beberapa komentar dari warganet yang diambil dari akun Instagram @bemui_offical.
"kalo kata mas agus mulyadi ditulisannya di mojok, 'Cara Terjitu Memprediksi Kondisi Negara: Dengarkan Apa yang Dikatakan Jokowi, Lalu Lihat Sebaliknya', kata @karinaycb.
"Tahan berapa lama ini postnya," tanya akun @umarov.studio.
Baca Juga: 18 Ribu Tandatangan Minta Kapolsek Beji Segera Ungkap Kematian Mahasiswa UI Akseyna
"Uneg2 saya udah tersampaikan semua di konten ini. gabisa bicara banyak. madep lah pokoknya BEM UI," tulis @dhimsfa.
"Segini doang level UI???!!. Gk ada bedanya ma buzzer," kata @dwiwsetyorini.
"Lakukanlah kritiklah dengan santun dan terpelajar. Jangan memprovokasi. Terima kasih," imbuh @wijanarko_koko.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, UI Menolak Disebut Backing FPI
"Lanjutkan Calon Pengangguran," kata @bratajava48.
"Tinggal action plan nya aja gimana. Jangan berakhir di edukasi rakyat. Lanjutkan perjuanganmu," tulis @muchamad_fachry.
"UI leads the way. Senang melihat mahasiswa UI kembali kritis," kata @harry.adin.
"Tidak boleh gitu, kita harus support pemerintah gaes dalam memajukan Indonesia," ujar @ayyash.saifullah.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, UI Menolak Disebut Backing FPI
"Semangat menyuarakan aspirasi masyarakat," tulis @rudi_kristiyan.
Berdasarkan penelurusan Isu Bogor, ternyata tidak kali ini saja. Pada Rabu, 23 Juni 2021 akun BEM UI juga pernah mengkritisi Jokowi.
"Jokowi sebagai pemimpin negara yang memiliki peluang menyelamatkan KPK, memilih diam (baca: membiarkan). ICW melaporkan Firli Bahuri ke institusi tempatnya “membangun karier”, yaitu kepolisian," tulisnya di Twiiter. ***