Iran Miliki Sistem Pertahanan Udara Canggih Drone 'Gaza' yang Mampu Membawa 13 Bom dengan Misi Tempur 2.000 KM

21 Mei 2021, 19:13 WIB
Iran Miliki Sistem Pertahanan Udara Canggih Drone 'Gaza' yang Mampu Membawa 13 Bom dengan Misi Tempur 2.000 Kilometer /www.mehrnews.com/

ISU BOGOR - Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan tiga pencapaian strategis di bidang pertahanan udara, diantaranya Unmanned Aerial Vehicle (UAV) alias drone 'Gaza' raksasa.

Pencapaian sistem pertahanan udara ini terungkap saat upacara yang dihadiri Panglima IRGC Mayjen Hossein Salami dan Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Mayjen Amir Ali Hajizadeh.

UAV "Gaza" dan sistem rudal permukaan-ke-udara yang dijuluki (9-Hari) dan sistem radar "Quds" adalah satu dari tiga pencapaian militer strategis milik Iran.

Baca Juga: Usai Gencatan Senjata, Iran: PBB Harus Minta Pertanggungjawaban Israel atas Kejahatan Perangnya di Palestina

Drone Gaza raksasa merupakan pencapaian pertahanan baru yang dibuat oleh para ahli di IRGC yang dapat melakukan berbagai misi pengintaian, pertempuran, pengintaian dengan durasi penerbangan 35 jam.

Drone ini mampu membawa 13 bom lebih dari 2.000 kilometer dalam misi tempur, serta membawa 500 kilogram berbagai peralatan pengintaian dan sinyal.

Bergabungnya drone Gaza ke armada UAV Angkatan Udara IRGC akan meningkatkan kemampuan IRGC untuk melawan ancaman musuh.

Baca Juga: Tebar Ganja Gratis Lewat Udara di Tel Aviv, 2 Aktivis Green Drone Diringkus Polisi Israel

Selain aplikasi militer dan pertahanan, UAV Gaza dapat menjalankan misi pemantauan hutan, operasi penyelamatan, dan pemberian bantuan dalam bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.

Sistem rudal permukaan-ke-udara 100% buatan dalam negeri "9-Day" memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman dari jarak dekat seperti rudal jelajah, bom pesawat, dan UAV dan dapat menghancurkannya.

Lebih jauh, sistem radar "Quds" memiliki kemampuan untuk dikerahkan dan dipindahkan dengan cepat.

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mehr News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler