Saat Jokowi dan Nadiem Terlibat Podcast Hardiknas 2021: Mas Menteri, Apa Filosofi Ki Hajar Dewantara?

2 Mei 2021, 17:04 WIB
Saat Jokowi dan Nadiem Makarim Terlibat Podcast di Hari Pendidikan Nasional 2021: Mas Menteri Apa Filosofi Ki Hajar Dewantara? /YouTube @KemendikbudRI

ISU BOGOR - Presiden Jokowi dan Mendikbud Risetdikti Nadiem Anwar Makarim terlibat dalam podcast hari pendidikan nasional 2021.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi dan Mendikbud Nadiem terlihat asyik berbincang saling tanya jawab mengenai sejarah dan tokoh pendidikan di tanah air, dalam kanal YouTube Kemendikbud RI, Minggu 2 Mei 2021.

"Semangat Ki Hajar Dewantara, dan kita itu harus ingat semua, bagi ki hajar dewantara, pendidikan harus memerdekakan kehidupan manusia," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: 5 KKB Ditembak Mati, Benny Wenda Tanggapi Tindakan Keras Presiden Jokowi: Harus Ada Resolusi Damai

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan kemerdekaanlah yang menjadi tujuan, jadi di Indonesia, dengan berbekal pendidikan, semua orang boleh menjadi apa saja.

"Ini juga penting perlu digaris bawahi, tapi selain itu harus juga menghormati kemerdekaan orang lain," ungkap Jokowi.

Maka dari itu, Presiden Jokowi mengingatkan berhubung hari ini adalah hari pendidikan nasional. Maka, Jokowi berharap agar sistem pendidikan Indonesia sekali lagi haruslah memerdekakan manusianya.

"dan membangun jiwa dan raga bangsa, coba saya juga ingin bertanya kepada mas menteri, apa filosofi Ki Hajar Dewantara yang terkenal di dunia pendidikan?," tanya Presiden Jokowi kepada Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Presiden Jokowi: Musibah Ini Mengejutkan Kita Semua

Menanggapi pertanyaan Presiden Jokowi, Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim menjawab tentunya merdeka belajar.

"Itu seperti yang pak presiden baru saja jelaskan, tapi ada satu lagi yang pakai bahasa jawa, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, nah ini yang artinya didepan memberi teladan," jelasnya.

Nadiem menjelaskan secara detail maksud dari filosofi tersebut yakni di tengah memberi bimbingan, dan di belakang memberi dorongan.

"Jadi sebenarnya esensi dari ini adalah jiwa kepemimpinan dari pendidik itu luar biasa pentingnya. Konsep gotong royong yang sudah kita buahkan dalam profil pelajar pancasila, itu sebenarnya arah merdeka belajar," ucapnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler