ISU BOGOR - Ratu Elizabeth II frustasi dengan Pangeran Charles karena tidak akan pernah mampu memenuhi rasa tanggung jawab sebagai raja, kata seorang ahli kerajaan.
Dalam film dokumenter Channel 4, penulis biografi kerajaan Clive Irving mengatakan bahwa tidak ada keluarga Kerajaan Inggris yang memenuhi dedikasi raja untuk pekerjaan itu.
Penulis The Last Queen itu mengatakan Elizabeth tidak pernah benar-benar mengerti putra tertuanya dan dibuat bingung olehnya.
Baca Juga: Diterpa Isu Rasis, Ratu Elizabeth II Dikabarkan Akan Memperkerjakan Kepala Keberagaman
"Sampai hari ini, dia lebih menunjukkan kasih sayang secara terbuka kepada Andrew dan lebih memaafkan Andrew daripada dia terhadap Charles," tambahnya.
Charles digambarkan sebagai 'kebalikan' dari adik laki-laki Andrew, oleh Ingrid Seward pemimpin redaksi majalah Majesty.
Dia berkata: "Dia [Andrew] berisik, kasar, sangat menawan, tapi ketika dia menginginkannya. Dia bisa menjadi sombong dan kasar; dia memiliki beberapa karakteristik dari ayahnya sendiri," urainya.
Baca Juga: Pangeran William Murka dan Geram Terkait Harry Hina Ratu Elizabeth II
Dia mengatakan bahwa sebagai pewaris takhta pertama dan kedua pada saat itu, Charles dan Andrew mewakili semua yang bisa dilakukan oleh monarki.
Film dokumenter, Queen Elizabeth: Love, Honor and Crown, ditayangkan di Channel 4 pada Minggu malam.
Pembuat acara menggambarkannya sebagai pemeriksaan mendalam dari beberapa konflik dramatis antara mahkota dan keluarga selama pemerintahan panjang ratu yang juga menampilkan surat dan dokumen yang baru-baru ini dideklasifikasi.
Baca Juga: Pangeran William Semakin Marah kepada Harry dan Meghan karena 'Menghina dan Tak Menghormati Ratu'
Pun memeriksa berbagai peristiwa penting sepanjang hidup Ratu Elizabeth, termasuk hubungannya dengan Pangeran Philip dan anak-anaknya.
Film ini dimulai dengan melihat romansa awal Ratu dan Pangeran Philip di pertengahan tahun empat puluhan.
Program tersebut selanjutnya menunjukkan bahwa Pangeran Philip (99), yang saat ini pulih setelah tinggal sebulan di rumah sakit, memainkan peran kunci dalam memodernisasi monarki. ***