Pangeran Charles Kritik Orang-Orang yang Tentang Vaksin Virus Corona

- 17 Maret 2021, 21:22 WIB
Pangeran Charles,*
Pangeran Charles,* /Oli ScarffPool via REUTERS

ISU BOGOR - Pangeran Charles mengkritik orang-orang yang menentang dilakukan vaksin virus corona.

Pangeran Inggris itu pada Rabu, 17 Maret 2021 mengkritik orang yang menentang vaksin dengan mengatakan suntikan itu dapat melindungi dan membebaskan sebagian publik yang paling rentan.

Pangeran Charles menyatakan adanya pendekatan yang terintegrasi dalam layanan kesehatan.

Baca Juga: Pogba dan Cavani Sembuh, Manchester United Tak Gentar Hadapi AC Milan

Baca Juga: Gaduh Vaksin Sinovac Masuki Masa Kadaluwarsa, Ini Jawaban Kementerian Kesehatan

Baca Juga: Prediksi Liga Champions Chelsea vs Atletico: Hati-Hati The Blues


Pewaris tahta Inggris itu juga mengkritik mereka yang bersuara melawan dan menolak suntikan vaksin Covid-19.

Pangeran berusia 72 tahun itu sempat terkena virus corona pada Maret tahun lalu.

Ia dan anggota senior keluarga kerajaan Inggris lainnya telah gencar mendukung vaksinasi.

Bulan lalu, Pangeran Charles dan istrinya Camilla (73) telah menerima dosis pertama dari vaksin Covid-19.

Sementara Ratu Elizabeth (94) telah mendorong publik untuk divaksinasi, ia menegaskan bahwa suntikan itu tidak sakit dan mereka yang ragu-ragu perlu memikirkan orang lain.

Baca Juga: Pangeran Philip Dikecualikan dari 'The Firm of Eight' Dalam Membuat Semua Keputusan Keluarga Kerajaan

Meski demikian, fokus yang terpenting adalah pesan terkait pentingnya integrasi ilmu pengetahuan, kebijakan publik, dan perilaku pribadi dalam menghadapi isu kesehatan jangka panjang.

"Saya juga meyakini bahwa obat-obatan akan perlu mengkombinasikan ilmu pengetahuan biologis dan kepercayaan, harapan, aspirasi, dan pilihan pribadi," ujar Charles.

Ia menyerukan pendekatan dan pikiran terbuka untuk pengobatan non konvensional yang manfaatnya telah lama ia dukung meskipun terdapat kritik dari berbagai pihak di sektor medis profesional.

Baca Juga: Pasca Wawancara Oprah, Popularitas Pangeran Harry dan Meghan Markle di Inggris Merosot

Baca Juga: Kesehatan Pangeran Philip Masih Mengkhawatirkan, Istana Buckingham Tutupi Gaduh Wawancara Harry dan Meghan

Baca Juga: Saudara Tiri Sebut Meghan Markle dan Pangeran Harry Akan Menghadapi Perceraian

Pada 2011, seorang profesor pengobatan non konvensional terkemuka menuduh pangeran telah mempromosikan 'perdukunan'.

Mengatakan bahwa dia dan pendukung terapi alternatif lainnya adalah 'penjual minyak ular' yang mempromosikan produk tanpa dasar ilmiah.

Pangeran Charles mengatakan dia selalu mengajarkan yang terbaik dari kedua dunia untuk menyatukan pengobatan konvensional dan non konvensional yang berdasarkan bukti dan mencari jalan tengah atas masalah tersebut.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x