Dampak Gempa 7,1 SR di Fukushima, Jepang Hentikan Operasional Kereta di Sebagian Wilayah Timur Laut

14 Februari 2021, 13:06 WIB
Gempa Jepang berkekuatan 7,3 menguncang Fukushima. /Japan Times

ISU BOGOR - Kereta dihentikan di sebagian besar wilayah timur laut Jepang pada hari Minggu 14 Februari 2021.

Itu dilakukan setelah lebih dari 100 orang terluka dalam gempa yang tejadi Sabtu 13 Februari 2021.

Gempa tersebt disebut-sebut sebagai gempa susulan dari gempa dahsyat yang melanda daerah itu pada tahun 2011.

Dikutip dari Reuters, gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) melanda sesaat sebelum tengah malam Sabtu.

Baca Juga: Lido Bogor Resmi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Ade Yasin Harap Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah

Akibatnya banyak dinding retak, jendela pecah dan memicu tanah longsor di Fukushima, daerah yang paling dekat dengan pusat gempa.

Badan Meteorologi Jepang menyebutkan, gempa itu diyakini sebagai gempa susulan dari gempa berkekuatan 9,0 skala Richter pada 11 Maret 2011 yang memicu tsunami.

Bahkan saat itu gempa sempat menyebabkan kecelakaan nuklir terburuk di dunia dalam 25 tahun. Badan tersebut memperingatkan gempa susulan selama beberapa hari.

Baca Juga: Malam Ini Ganjil Genap di Kota Bogor Berakhir, Bima Arya : Kita Kaji Bersama

Gempa mengguncang gedung-gedung di ibu kota Jepang, Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer (mil).

Meskipun ratusan ribu bangunan kehilangan aliran listrik setelah gempa, yang melanda pada pukul 23:08 waktu setempat (1408 GMT), listrik telah pulih sepenuhnya pada Minggu pagi.

Namun, beberapa ribu rumah tangga tetap tanpa air, dan penduduk mengantre dengan kendi plastik untuk menerima air dari truk.

Baca Juga: Mengenal Kakek Sugiono Lebih Dekat, Shigeo Tokuda Aktor Film Dewasa asal Jepang Tertua di Dunia

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan Pemadaman listrik tidak memengaruhi vaksin Pfizer Inc COVID-19 yang tiba pada hari Jumat untuk inokulasi.

104 Orang Terluka

Sedikitnya 104 orang terluka, kata televisi nasional NHK, termasuk beberapa yang menderita patah tulang, tetapi tidak ada korban tewas yang dilaporkan.

Tidak ada tsunami, dan tidak ada laporan penyimpangan di setiap pembangkit nuklir. NHK melaporkan bahwa sekitar 160 ml (5 ons) air telah bocor dari kolam bahan bakar bekas di reaktor Fukushima Dai-Ni tetapi ini tidak menimbulkan bahaya.

Baca Juga: HEBOH! Penemuan Mayat WNA Jepang di Sawah Besar Dikonfirmasi Positif Covid-19

Gempa tersebut menghidupkan kembali ingatan akan gempa monster tahun 2011, yang menghancurkan sebagian besar garis pantai Pasifik dan menewaskan hampir 20.000 orang.

Layanan kereta peluru Shinkansen ke sebagian besar wilayah utara Jepang ditunda karena kerusakan di sepanjang rel. Layanan di sepanjang satu jalur diperkirakan tidak akan pulih setidaknya hingga Selasa.

Gempa bumi sering terjadi di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi di dunia dengan kekuatan 6 atau lebih besar.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler