'Anak Pak Lurah' Buka Suara soal Dugaan Korupsi Bansos, Gibran: Nggak Bener Itu

21 Desember 2020, 15:29 WIB
Gibran Rakabuming Raka /Dok. Medol Tegak Lurus NKRI/

ISU BOGOR - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, akhirnya buka suara terkait tudingan korupsi bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Gibran yang ramai dibahas di media sosial dengan istilah 'Anak Pak Lurah' itu menepis jika ia terlibat korupsi bansos, dalam hal ini merekomendasikan PT Sritex selaku produsen goddie bag bantuan sosial.

"Itu nggak bener itu, saya itu tidak pernah, merekomendasikan, atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos ini," ungkap Gibran sebagaimana unggahan kanal YouTube media Magelang Pikiran Rakyat Media Network, Senin 21 Desember 2020.

Baca Juga: Bongkar Korupsi Bansos 'Anak Pak Lurah' dan 'KM 50', Tagar 'Tempo Media Asu' Trending di Twitter

Lebih lanjut, Gibran berulangkali membantah pihaknya ikut campur hingga merekomendasikan.

Gibran Membantah Isu yang Mengaitkan Dirinya Dalam Korupsi Kemensos

"Apalagi merekomendasikan goddie bag (banson), nggak pernah seperti itu, itu berita yang tidak mendasar," ungkapnya.

Bahkan, pihaknya mempersilahkan untuk mengkroscek ke PT Sritex, selaku pembuat goddie bag.

"Silahkan kroscek ke Sritex dan KPK, saya nggak pernah yang namanya ikut campur seperti itu," ungkapnya.

Bahkan, Gibran juga meminta pihak-pihak yang menudingnya terseret korupsi bansos untuk melakukan pengecekan soal dana kampanye dalam Pilkada Wali Kota Solo belum lama ini.

Baca Juga: Koruptor Dana Bansos Pantas Dihukum Mati, Pakar: Sebab Teramat Banyak Rakyat Terdampak COVID-19

"Bisa di cek sendiri, bisa di cek semua, LHKPN dana kampanye, semuanya berbasis online, silahkan nanti cek ke bu Roro, kita tidak pernah ada yang namanya ditutup-tutupi," ungkapnya.

 

Sekadar diketahui, nama Gibran disebut-sebut dalam laporan majalah Tempo yang menyebutnya sebagai 'Anak Pak Lurah'.

Dalam laporan berjudul 'Upeti Bansos untuk Tim Banteng' muncul nama Gibran Rakabuming Raka.

Disebutkan dalam laporan tersebut, Gibran memberikan rekomendasi pengadaan kantong bantuan sosial diberikan untuk PT Sritex.

Baca Juga: Mensos Tersangka Korupsi Bansos Corona Rp17 Miliar untuk Keperluan Pribadi? Ini Penjelasan KPK

Padahal, sebelumnya, direncanakan pengadaan kantong bansos tersebut untuk pelaku UMKM.

Gibran, dalam laporan itu, diistilahkan sebagai 'anak pak lurah'.

Pak Lurah, menurut Tempo, mengacu kepada sosok Presiden Joko Widodo.

Dalam laporan itu juga Tempo disebutkan dana korupsi bansos Juliari Batubara diduga mengalir untuk kepentingan partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler