Medan dan Aceh Dilanda Banjir, BNPB Terus Ingatkan Bahaya Bencana Hidrometeorologi

5 Desember 2020, 09:45 WIB
Banjir melanda Kota Medan dan Aceh Tenggara akibat hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah sungai di wilayah tersebut meluap pada 3 Desember 2020, hingga Sabtu 5 Desember 2020, air belum juga surut.* /Twitter @BCTforDAMIE

ISU BOGOR - Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis 3 Desember 2020 mengakibatkan banjir di Kota Medan, Sumatera Utara dan Aceh Tenggara, Aceh.

Bahkan hingga saat ini Sabtu 5 Desember 2020, banjir yang sempat merendam Kota Meda setinggi 3-5 meter belum juga surut.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir akibat luapan tiga sungai di Kota Medan itu merendam ribuan rumah dan 6 orang dikabarkan hilang.

BNPB mencatat sebanyak 5.965 jiwa terdampak banjir yang terjadi di empat kecamatan di Kota Medan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menjelaskan banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai meluap.

Baca Juga: BNPB Bagikan Masker di Acara Pernikahan Syarifah Najwa Shihab, Ini Kata Doni Monardo

"Empat kecamatan yang terdampak banjir tersebut antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan," ungkapnya.

Sejumlah petugas BPBD Kota Medan mengevakuasi sejumlah masyarakat terdampak banjir.* Foto dok BNPB

Menurutnya, BPBD Kota Medan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kaji cepat serta evakuasi warga terdampak.

"BPBD Kota Medan melaporkan telah ada 181 jiwa yang sudah berhasil dievakuasi, antara lain 50 jiwa anak-anak, 38 jiwa balita, 67 jiwa orang dewasa, dan 26 jiwa orang lanjut usia," jelasnya.

Dibagian lain, ia juga menjelaskan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh juga diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan sungai di beberapa desa meluap.

Baca Juga: 6 Orang Hilang Akibat Banjir Setinggi 5 Meter di Kota Medan

Beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Lawe Bulan antara lain Desa Pasir Gala, Desa Kuta Galuh Asli, Desa Pasir Penjengakan, Desa Lawe Rutung.

Kemudian di Kecamatan Babussalam antara lain Desa Batu Mbulan Sepakat, Desa Batu Mbulan Asli, Desa Batu Mbulan I, Desa Terutung Pedi dan Desa Mendabe.

Selanjutnya di Kecamatan Darul Hasanah yaitu di Desa Gulo, Kecamatan Lawe Alas di Desa Lawe Saraf serta Kecamatan Lawe Sumur di Desa Kisam Gabungan.

Berdasarkan analisis melalui InaRISK, Kota Medan merupakan salah satu wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi di 21 kecamatan yang berpotensi terdampak bahaya tersebut.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler