Fakta Gunung Sakurajima Meletus 2019 Diklaim Erupsi Gunung Semeru

4 Desember 2020, 14:26 WIB
Pemandangan kota Sakurajima dan Kagoshima. Di Teluk Kagoshima terdapat sebuah gunung bernama Sakurajima, yang merupakan gunung berapi aktif. Gunung berapi ini menghadap Kota Kagoshima pada 4 Desember 2020. /YouTube @ 株式会社 上野城公式

ISU BOGOR - Baru-baru ini beredar video Gunung Sakurajima yang erupsi 12 November 2019 diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru.

Tak sedikit, media mainstream hingga pejabat ikut termakan hoax informasi meletusnya Gunung Semeru sedahsyat Gunung Sakurajima.

Sakurajima merupakan gunung api stratovolcano dan nama bekas pulau (sekarang sudah terhubung dengan daratan) di Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang.

Lelehan lava akibat letusan tahun 1914 menyebabkan Pulau Sakurajima terhubung dengan Semenanjung Ōsumi.

Baca Juga: Heboh Video Hoax Gunung Semeru Meletus, Netizen: Ini Video Sakurajima bukan Semeru

Nama lain untuk gunung api di Sakurajima adalah Ondake. Hingga kini, kegiatan vulkanis Sakurajima terus berlangsung, dan menyebarkan debu vulkanik dalam jumlah besar ke daerah sekelilingnya.

Letusan sebelumnya membentuk dataran tinggi berpasir putih. Sakurajima adalah gunung api komposit.

Gunung Sakurajima memiliki tiga puncak, Kitadake (Puncak Utara), Nakadake (Puncak Tengah), dan Minamidake (Puncak Selatan) yang masih sangat aktif hingga sekarang.

Baca Juga: Khofifah Kena Hoax Erupsi Dahsyat Gunung Semeru, Kementerian ESDM: Saring Sebelum Sharing

Sekarang ini, Puncak Utara adalah puncak tertinggi di Sakurajima yang menjulang tinggi 1.117 m di atas permukaan laut.

Gunung Sakurajima terletak di bagian Teluk Kagoshima yang dikenal sebagai Teluk Kinkō.

Bekas pulau ini berada di bawah administrasi Kota Kagoshima. Sakurajima terhubung dengan daratan Semenanjung Ōsumi, membentuk sebuah tanjung yang luasnya sekitar 77 km².

Tangkapan layar Video Erupsi Gununug Sakurajima dari Akun YouTube TN yang diunggah 12 November 2019, kemudian beredar luas lagi saat Gunung Semeru meletus 1 Desember 2020.* YouTube @TN

Gunung Sakurajima kembali menghangat jadi pembicaraan di kalangan warganet, gegara oknum-oknum yang menyebarkan video letusan dahsyat Gunung Sakurajima saat Gunung Semeru erupsi pada 1 Desember 2020.

Baca Juga: Khofifah Klarifikasi Video Erupsi Dahsyat Gunung Semeru, Netizen: Sekelas Gubernur Aja Kena Hoax

Sebelumnya pihak pengelola Balai Taman Nasional Tengger Semeru yang berkodinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) aktivitas Gunung Semeru terjadi sejak 27 November 2020.

Puncaknya, pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru erupsi hingga membuat ribuan warga mengungsi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, awan panas guguran masih berlangsung hingga pukul 01.23 WIB.

Masyarakat diimbau waspada terhadap gugurnya lava dari kawah Gunung Semeru.

"Jarak luncur (awan panas guguran) bertambah dari 2.500 menjadi 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan," kata Kepala PVMBG KESDM, Kasbani, melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: BPBD: Gunung Semeru Tidak Meletus Tapi Mengeluarkan Lava Pijar

Di tengah gegernya erupsi Gunung Semeru itulah, beredar video peristiwa meletusnya Gunung Sakurajima dengan narasi 'Gunung Semeru Meletus Hari Ini' dan beredar di media sosial baik twitter maupun YouTube.

Faktanya video yang beredar itu sudah sempat diunggah pada 12 November 2019 oleh akun Youtube TN berjudul "Explosive eruption of Sakurajima on November 12, 2019."

Dalam video tersebut terdapat keterangan, "Gesekan dari partikel abu yang berputar-putar menghasilkan pelepasan listrik. Ledakan Sakurajima yang terjadi pada malam bulan purnama pukul 23.07 tanggal 12 November 2019. Guntur vulkanik terjadi di kolom asap."***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler