Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

- 15 Juni 2024, 16:30 WIB
Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah /

ISU BOGOR - Bulan Dzulhijjah selalu disambut dengan antusiasme oleh umat Islam di seluruh dunia. Salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kedua puasa ini memiliki keutamaan besar bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Imam Nawawi menyatakan bahwa puasa ini makruh bagi mereka yang sedang berhaji. Namun, bagi yang tidak berhaji, puasa ini sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Ustadz Sunnatullah, seorang pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan, Jawa Timur, menjelaskan bahwa salah satu keutamaan puasa ini adalah pengampunan dosa oleh Allah SWT.

Keutamaan Puasa Arafah

Menurut Syekh Abdurrauf al-Munawi dalam kitab Faidul Qadir Syarh Jami’is Shagir, puasa Arafah mampu menghapus dosa selama dua tahun: satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang. Keutamaan ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: "Puasa Arafah (9 Dzulhijah) bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR Muslim). 

Baca Juga: Apa Itu Iftar Ramadhan? Lebih dari Sekadar Berbuka Puasa

Keutamaan lain dari puasa Arafah adalah pembebasan dari siksa neraka. Berdasarkan hadits Rasulullah yang dijelaskan oleh Ustadz Muhamad Abror, pada hari Arafah, Allah SWT lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibandingkan hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

كْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Lafal Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sebagaimana puasa lainnya, niat puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan pada malam hari, dimulai sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Berikut adalah lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

Baca Juga: Dampak Minum Es Saat Buka Puasa, Ternyata Bisa Memengaruhi Sistem Pencernaan

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah