Network
ISU BOGOR - Wudhu merupakan bagian penting dalam beribadah, tak terkecuali saat berpuasa. Namun, ada sedikit perbedaan dalam berwudhu ketika sedang berpuasa, yaitu cara berkumur dan membersihkan lubang hidung (istinsyaq).
Tata Cara Wudhu yang Benar
Secara umum, tata cara wudhu yang benar melibatkan:
- Niat: Membaca niat wudhu saat air pertama kali menyentuh anggota tubuh.
- Membasuh: Membasuh kedua telapak tangan hingga sela-sela jari (3 kali).
- Berkumur: Memasukkan air ke dalam mulut dan mengeluarkannya (3 kali).
- Istinsyaq: Menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya (3 kali).
- Membasuh Wajah: Mencuci seluruh bagian wajah dari dahi hingga dagu dan dari telinga ke telinga (3 kali).
- Membasuh Lengan: Mencuci kedua lengan hingga siku (3 kali).
- Mengusap Kepala: Mengusap sebagian kepala dengan telapak tangan basah.
- Mengusap Telinga: Mengusap bagian dalam dan luar kedua telinga dengan jari basah.
- Membasuh Kaki: Mencuci kedua kaki hingga mata kaki atau betis (3 kali).
- Doa Setelah Wudhu: Membaca doa setelah selesai berwudhu.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bogor Hari Ini, Selasa 12 Maret 2024
Wudhu Saat Puasa
1. Hindari Berlebih-lebihan
Mayoritas ulama sepakat bahwa saat berpuasa, kita tidak boleh berlebihan dalam berkumur dan istinsyaq. Ini untuk mencegah air tertelan yang bisa membatalkan puasa.
2. Berkumur Secukupnya
Ambillah air secukupnya ke dalam mulut, bilas, dan keluarkan. Tidak perlu sampai berputar-putar atau mengeluarkan bunyi.
3. Istinsyaq Secukupnya
Hirup air secukupnya ke dalam hidung, lalu hembuskan. Tidak perlu terlalu dalam hingga air sampai ke tenggorokan.
Hadis Terkait
"Bersungguh-sungguhlah dalam menghirup air ke hidung (saat berwudhu), kecuali kamu dalam keadaan berpuasa." (HR. Ibnu Khuzaimah)
Wudhu saat puasa tetap dilakukan dengan tertib, namun hindari berlebih-lebihan dalam berkumur dan istinsyaq untuk menjaga agar puasa tetap sah.
