Network
ISU BOGOR - Momen buka puasa tak lengkap rasanya apabila tak menghidangkan aneka jenis es yang menggoda mata dan dahaga. Namun, pernahkah kamu bertanya soal apakah boleh minum es saat berbuka?
Seperti diketahui es merupakan takjil yang wajib ada saat berbuka. Aneka jenis es, mulai dari es campur, es buah, sirup, jus, dan lainnya menjadi pelepas dahaga setelah seharian berpuasa.
Namun, dampak dari minum es saat buka puasa ini juga perlu diperhatikan. Mengingat kondisi perut kosong saat berpuasa hampir 14 jam.
Tak bisa dipungkiti, minuman dengan suhu dingin yang masuk ke dalam perut dikhawatirkan dapat membahayakan lambung dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Lalu, apa saja dampak yang mungkin ditimbulkan? Yuk, simak berikut ini!
Es dapat menganggu sistem pencernaan
Menjadikan es sebagai minuman pembuka ketika berbuka puasa perlu diperhatikan kembali. Pasalnya, es dapat mengganggu sistem pencernaan.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Per Gram Rp1.199.000 Selasa 19 Maret 2024
Mengutip dari Oman Daily Observer, es yang masuk ke dalam perut bisa mengganggu kinerja lambung, mempersempit pembuluh darah, dan menunda sistem pencernaan.
Selain itu, saat masuk ke dalam perut, tubuh harus menyesuaikan suhu badan dengan suhu es yang sudah masuk. Ini membuat sistem pencernaan menjadi semakin terganggu. Gejala yang mungkin terjadi adalah kembung, gas, dan sakit perut.
Meminum es bisa memperparah flu dan migrain
Apabila kamu sedang mengalami flu atau migrain, meminum es ketika berbuka puasa akan memperburuk kondisimu. Pasalnya, es dapat menimbulkan sakit kepala pada beberapa orang yang mengonsumsinya.
