Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Lengkap dengan Teknis dan Anjurannya

- 18 April 2023, 12:17 WIB
Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Lengkap dengan Teknis dan Anjurannya
Tata Cara Shalat Gerhana Matahari, Lengkap dengan Teknis dan Anjurannya /Pixabay

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلَاةِ الْكُسُوْفِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lishalâtil kusûfi sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya, “Aku niat mandi untuk gerhana matahari sunnah karena Allah ta’ala.”

Disunnahkan untuk tidak mengeraskan bacaan-bacaannya dalam shalat. Sebab, shalat gerhana matahari termasuk bagian shalat yang dikerjakan di siang hari (nahariyah).

Jika dilakukan secara berjamaah, maka disunnahkan bagi Imam untuk berkhutbah, sebagaimana khutbah shalat Jumat. Namun, dalam hal ini hendaklah bagi khatib memotivasi para jamaah terhadap kebaikan, berupa taubat, sedekah, dan kebaikan lainnya, serta mengajak untuk meninggalkan kemaksiatan dan segala kejelekan lainnya.

Anjuran khutbah ini tidak berlaku bagi orang yang melakukan shalat gerhana secara sendiri.

Disunnahkan untuk tidak dilakukan secara berjamaah apabila terjadi gempa, petir yang menakutkan, dan angin kencang. (Habib Zain, Taqriratus Sadidah fil Masailil Mufidah, 2003, h. 348).***

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah