Rasulullah SAW bersabda:
اِطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ (رواه البخاري ومسلم)
Yang artinya: “Aku lihat surga, dan aku melihat bahwa sebagian besar penduduknya adalah orang-orang fakir,” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Fakir sendiri berasal dari bahasa Arab yang merupakan lawan dari kata goniy. Orang yang fakir ialah orang yang tidak bisa memenuhi setengah dari kebutuhan pokok dirinya dan tanggungannya.
Kenapa orang-orang fakir banyak yang masuk surga? Jawabannya mudah, orang-orang fakir biasanya rendah hati karena tidak memiliki apa-apa. Lagipula semua harta yang kita peroleh di dunia akan dihisab nantinya.
Perlu diketahui bahwa surga disebut sebagai darussalam, yang berarti kampung keselamatan. Ciptaan Allah SWT yang satu ini juga merupakan darunna’im yang berarti rumah kenikmatan yang kekal abadi.
Allah ta’ala berfirman dalam QS at-Taubah ayat 72 yang artinya:
“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di surga ‘Adn. Dan keridlaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung,” (QS at-Taubah: 72).