Studi Baru: Stres Dapat Mempengaruhi Harapan Hidup, Termasuk Kesehatan Mental dan Fisik

- 3 Juli 2022, 09:14 WIB
Studi Baru menemukan stres dapat mempengaruhi harapan hidup, termasuk kesehatan mental dan fisik.
Studi Baru menemukan stres dapat mempengaruhi harapan hidup, termasuk kesehatan mental dan fisik. /Pixabay

Pada saat yang sama, sel-sel kekebalan yang lebih tua dan lebih usang cenderung mendominasi sel-sel yang lebih baru dan lebih gesit, sehingga menghasilkan respons kekebalan yang kurang kuat.

Sampai saat ini, belum ada yang sepenuhnya menyelidiki hubungan antara stres sosial dan fungsi imunologi, setidaknya tidak dengan rincian ini, kata Matthew Yousefzadeh, yang meneliti penuaan di University of Minnesota dan tidak terlibat dengan penelitian baru.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19

Dan sementara studi baru ini terbatas karena hanya melihat beberapa jenis sel kekebalan – khususnya sel T CD4 dan CD8 – Yousefzadeh mengatakan bahwa mereka adalah indikator ketahanan kekebalan yang cukup baik. "Ini semacam mengintip di bawah kap mobil dan seberapa baik Anda menangani infeksi," katanya.

Penelitian baru ini menyentuh perhatian yang tepat waktu di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. “Saya pikir banyak orang saat ini mencari cara untuk meremajakan atau merangsang atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama dengan penuaan,” kata Yousefzadeh. Jadi setiap informasi tentang bagaimana penuaan kekebalan bekerja, atau bagaimana hal itu mungkin berbeda untuk orang-orang tertentu, sangat berharga untuk kesehatan masyarakat.

Sementara para peneliti menemukan bahwa bentuk-bentuk stres sosial tertentu dikaitkan dengan perubahan sel-sel kekebalan peserta, Klopack memperingatkan bahwa para ahli tidak sepenuhnya memahami bagaimana satu mempengaruhi yang lain.

Baca Juga: Album Baru SEVENTEEN ‘Semicolon’ Berhubungan dengan Pemulihan Kesehatan Mental Akibat Depresi

Ketika mereka secara statistik mengontrol perilaku seperti merokok atau minum, beberapa asosiasi dengan penuaan kekebalan "hilang atau berkurang," katanya, menunjukkan bahwa perilaku itu mungkin memainkan beberapa peran dalam penuaan sistem kekebalan mereka.

Salah satu cara untuk mencegah penuaan sel kekebalan, kata Klopack, mungkin dengan memperhatikan kebiasaan yang tidak sehat.

Studi seperti ini menunjukkan apa yang secara intuitif diketahui oleh orang-orang yang mengalami diskriminasi dan trauma, kata Renee Eddy, seorang psikoterapis yang berbasis di New York City: Stres berdampak nyata pada kesehatan fisik.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x