Network
ISU BOGOR - Suplemen makanan yang harus dihindari saat diet di musim dingin sangat penting diketahui. Misalnya vitamin D yang paling banyak dikonsumsi.
Vitamin D adalah salah satu suplemen yang paling direkomendasikan yang harus dikonsumsi orang, terutama selama bulan-bulan musim dingin.
Tubuh menciptakan vitamin D dari sinar matahari langsung pada kulit saat berada di luar ruangan, tetapi antara Oktober dan awal Maret di Inggris, orang tidak membuat cukup.
Baca Juga: Studi Terbaru: Suplemen Vitamin Ini Berbahaya, Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Vitamin membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh sehingga sangat penting untuk kesehatan yang optimal.
Saran pemerintah adalah bahwa setiap orang harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari selama musim gugur dan musim dingin.
Ada suplemen lain yang harus dihindari orang, menurut Dr Sarah Brewer, Direktur Medis di Healthspan - yang tidak dibuat dengan standar farmasi yang dikenal sebagai GMP.
Baca Juga: Daftar 16 Vitamin dan Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Terkena COVID-19
GMP, yang merupakan singkatan dari praktik manufaktur yang baik, adalah standar minimum yang harus dipenuhi oleh produsen obat-obatan dalam proses produksinya.
Produk harus memiliki kualitas tinggi yang konsisten, sesuai dengan tujuan penggunaannya, dan memenuhi persyaratan izin edar (MA) atau spesifikasi produk.
Dr Brewer membagikan langkah pertama yang harus Anda ambil saat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.
Baca Juga: 3 Makanan yang Kaya akan Vitamin B12, Mudah Ditemukan!
Dia menyarankan untuk memeriksa kualitas suplemen – pastikan mereka dibuat dengan standar GMP.
“Suplemen ada hanya untuk melengkapi diet, mereka tidak pernah ada untuk menggantikan makanan.
“Dan penting untuk menyesuaikan suplemen Anda dengan kebutuhan kesehatan dan diet spesifik Anda.”
Memahami berbagai jenis vitamin larut juga penting.
"Memahami berbagai jenis vitamin larut, mis. air versus lemak dan mengapa ini penting mis. vitamin yang larut dalam air termasuk vitamin C dan B: thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), biotin (B7), asam folat (B9), dan cobalamin (B12)," kata dia.
Menurutnya vitamin yang larut dalam lemak paling melimpah dalam makanan berlemak tinggi dan jauh lebih baik diserap ke dalam aliran darah Anda ketika Anda memakannya dengan lemak. Empat vitamin yang larut dalam lemak dalam makanan manusia adalah vitamin A, D, E dan K.
“Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak tidak segera meninggalkan tubuh. Sebaliknya, mereka disimpan di hati atau jaringan lemak untuk digunakan nanti, jadi penting untuk mengetahui dosisnya, jadi selalu periksa labelnya," paparnya.
Anda juga harus memeriksa apakah suplemen yang Anda konsumsi tidak berinteraksi dengan obat resep atau obat bebas yang Anda konsumsi.
Dr Brewer mengatakan cara yang baik untuk melakukan ini adalah dengan mengunjungi www.drugs.com.
“Jika Anda menggabungkan suplemen, periksa apakah suplemen tersebut tidak melebihi tingkat keamanan atas.
“Cek RNI (Referensi Asupan Gizi) adalah tingkat asupan nutrisi penting yang dianggap memenuhi kebutuhan yang diketahui sebagian besar individu sehat," katanya.
Menurutnya para ilmuwan nutrisi telah mengidentifikasi tingkat yang dapat ditoleransi untuk penggunaan jangka panjang suplemen vitamin dan mineral. Ini mencerminkan dosis yang dapat dikonsumsi kebanyakan orang setiap hari tanpa mengalami efek samping.
"Terakhir, periksa tanggal kedaluwarsa."
Seperti yang disebutkan Dr Brewer, Anda harus selalu mencari nasihat medis sebelum mengonsumsi suplemen jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan.
Tetapi dia juga merekomendasikan suplemen yang harus dipertimbangkan orang untuk dikonsumsi selama musim dingin, di samping vitamin D.
“Yang kami ketahui adalah beberapa nutrisi yang diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang meliputi vitamin A, C, D E dan mineral seperti selenium dan seng.
"Penelitian BMJ menunjukkan bahwa memastikan asupan nutrisi yang baik dapat membantu mencegah infeksi pernapasan dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pulih," pungkasnya.***
