Cara Menghilangkan Lemak Visceral Perut, Minuman Panas Ini Ampuh Kurang Lemak Berbahaya Dalam Beberapa Minggu

- 21 Januari 2022, 22:49 WIB
Lemak visceral perut adalah salah satu jenis lemak tubuh yang paling berbahaya.  Dibungkus di sekitar organ perut Anda, itu bisa melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam aliran darah.
Lemak visceral perut adalah salah satu jenis lemak tubuh yang paling berbahaya. Dibungkus di sekitar organ perut Anda, itu bisa melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam aliran darah. /Foto/Ilustrasi/Pixabay

ISU BOGOR - Lemak visceral adalah salah satu jenis lemak tubuh yang paling berbahaya.

Dibungkus di sekitar organ perut Anda, itu bisa melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam aliran darah.

Untungnya, satu minuman panas, yang mungkin sudah ada di lemari Anda, dapat membantu menghilangkan lemak perut yang berbahaya ini, menurut para ahli.
 

Sekadar diketahui, sebagian besar lemak di tubuh Anda disimpan tepat di bawah kulit, tetap terlihat.

Tetapi ada juga jenis lemak tersembunyi, yang dikenal sebagai lemak visceral, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Dapat memicu penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Diet adalah salah satu faktor penting untuk mengurangi lemak visceral.
 

Minuman panas yang mampu membakar lemak perut dalam hitungan minggu adalah kopi, menurut berbagai penelitian.

Kopi mengandung beberapa senyawa tanaman yang disebut polifenol yang terbukti memiliki efek kehilangan lemak visceral.

Sebuah studi yang diterbitkan di Research Gate, menyelidiki hubungan antara minuman panas dan lemak visceral pada khususnya.
 

Para peserta menerima kopi atau minuman plasebo. Mengikuti protokol ini selama 12 minggu, kelompok kopi mengalami penurunan lemak visceral, lingkar pinggang, dan BMI.

Lingkar pinggang yang lebih besar juga dianggap sebagai tanda adanya lemak yang tersembunyi.

Berdasarkan hal tersebut, tim peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi kopi secara teratur “aman” membakar lemak tubuh, terutama jika menyangkut jenis visceral.
 

ini bukan satu-satunya studi yang melihat hubungan antara kopi dan pembakaran lemak.

Penelitian lain, yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, melihat efek kafein pada tingkat metabolisme orang "berat badan normal" dan "obesitas".

Dalam percobaan pertama, para peneliti menggunakan delapan mg per kg berat badan kafein dan plasebo, dengan fokus hanya pada individu "berat badan normal".

Setelah minum kafein, tingkat metabolisme peserta meningkat secara signifikan selama tiga jam.

Jika Anda tidak terbiasa, metabolisme menggambarkan proses tubuh Anda mengubah apa yang Anda makan dan minum menjadi energi.

Membantu proses ini dapat membantu Anda membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Para peneliti juga melihat peningkatan pembakaran lemak pada kelompok ini dalam satu jam terakhir.

Percobaan kedua termasuk kafein yang diukur pada empat mg per kg yang diberikan kepada peserta "berat badan normal" dan "obesitas".***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x