ISU BOGOR - Bagi Anda penderita kanker dihimbau untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan yang justru menambah risiko hingga dua kali lipat.
Berdasarkan Therapeutic Advances of Gastroenterology, penghambat pompa proton adalah salah satu obat yang paling banyak diresepkan di dunia.
Buktinya, diperkirakan ada lebih dari 50 juta resep yang dibuat setiap tahun untuk penderita penyakit kanker di Inggris saja.
Baca Juga: Hampir Seburuk Merokok: Makanan Populer Ini Melipatgandakan Risiko Kematian Akibat Kanker
"Mereka biasanya digunakan untuk mengobati refluks asam dan tukak lambung dan bagian usus yang disebut duodenum," jelasnya.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal usus, bagaimanapun, mendeteksi hubungan antara penggunaan obat jangka panjang dan risiko dua kali lipat lebih besar terkena kanker perut.
Baca Juga: Cara Panjang Umur: Minuman Merah Ini Dipercaya Bisa Kurangi Risiko Kanker dan Darah Tinggi
Penemuan yang dilakukan tim peneliti dari University of Hong Kong dan University College London ini menemukan bahwa risiko terkena kanker meningkat seiring dengan lamanya pengobatan.
Temuan ini dihasilkan dari sebuah penelitian yang mengamati kohort lebih dari 63.397 orang dewasa.
Para peserta termasuk telah diobati dengan terapi tiga kombinasi PPI, dan antibiotik.