12 Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil, Nomor 10 Dapat Mencegah Bayi Cacat

- 5 Januari 2022, 18:07 WIB
12 Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil, Nomor 10 Dapat Mencegah Bayi Cacat
12 Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil, Nomor 10 Dapat Mencegah Bayi Cacat /Foto/Ilustrasi/Pixabay

5. Telur
Telur yang luar biasa dan dapat dimakan itu adalah makanan kesehatan terbaik, karena mengandung sedikit hampir semua nutrisi yang Anda butuhkan. Telur besar mengandung sekitar 80 kalori, protein berkualitas tinggi, lemak, dan banyak vitamin dan mineral.

Telur adalah sumber kolin, nutrisi penting selama kehamilan. Ini penting dalam perkembangan otak bayi dan membantu mencegah kelainan perkembangan otak dan tulang belakang.

Satu telur utuh mengandung sekitar 147 miligram (mg) Kolin, yang akan membuat Anda lebih dekat dengan asupan kolin yang direkomendasikan saat ini yaitu 450 mg per hari saat hamil (meskipun lebih banyak penelitian sedang dilakukan untuk menentukan apakah itu cukup).

6. Brokoli dan sayuran berdaun hijau gelap
Tidak mengherankan di sini jika brokoli dan sayuran hijau gelap, seperti kangkung dan bayam, mengandung begitu banyak nutrisi yang Anda perlukan. Bahkan jika Anda tidak suka memakannya, mereka sering kali dapat dicampurkan ke dalam semua jenis hidangan.

Manfaat termasuk fiber, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Mereka adalah sumber kebaikan hijau.

Menambahkan porsi sayuran hijau adalah cara yang efisien untuk mengemas vitamin dan menangkis sembelit karena semua serat itu. Sayuran juga dikaitkan dengan penurunan risiko berat badan lahir rendah.

Cobalah resep telur kangkung Florentine ini atau campur bayam menjadi smoothie hijau dan Anda bahkan tidak akan tahu ada di dalamnya.

7. Daging dan protein tanpa lemak
Daging sapi tanpa lemak, babi, dan ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Daging sapi dan babi juga kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B lainnya — yang semuanya akan Anda butuhkan dalam jumlah yang lebih tinggi selama kehamilan.

Besi adalah mineral penting yang digunakan oleh sel darah merah sebagai bagian dari hemoglobin. Anda akan membutuhkan lebih banyak zat besi karena volume darah Anda meningkat. Ini sangat penting selama trimester ketiga Anda.

Kadar zat besi yang rendah selama awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan komplikasi lainnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah