Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki, Tidak Dapat Digerakkan hingga Ukuran Mengecil

- 23 Desember 2021, 20:57 WIB
Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki, Tidak Dapat Digerakan hingga Ukuran Mengecil. Foto/ilustrasi
Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki, Tidak Dapat Digerakan hingga Ukuran Mengecil. Foto/ilustrasi //Pexels/@cottonbro.

Hal ini dapat menyebabkan pengurangan aktivitas fisik dan dapat berkontribusi pada atrofi pada otot ekstremitas bawah, menurut jurnal Arteriosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular.

Atrofi otot biasanya disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik karena kurangnya oksigen yang mencapai kaki membuat lengan dan kaki tidak dapat digerakkan.

Adapun dilansir dari Healthline menjelaskan bahwa akibatnya bisa berupa lengan atau kaki yang mulai tampak kecil seiring waktu.

Situs web Health itu menambahkan bahwa orang dengan PAD yang lebih lanjut mungkin mengalami atrofi, atau pengurangan ukuran otot betis mereka.

“Pada tingkat mikroskopis, kurangnya aliran darah yang memadai dapat menyebabkan penurunan jumlah dan ukuran serat otot.

“Faktanya, mereka dengan PAD parah dapat kehilangan lebih dari setengah serat otot mereka di daerah yang terkena.

“Serat otot yang tersisa cenderung atrofi atau menyusut ukurannya.”

Ada empat perawatan berbeda untuk menghentikan perkembangan atrofi, termasuk terapi fisik, stimulasi listrik fungsional, terapi ultrasound, dan pembedahan.

Menariknya, dokter telah menemukan bahwa pasien mengalami berbagai gejala yang berhubungan dengan otot ketika mereka minum obat untuk menurunkan kadar kolesterol juga.

Penelitian telah menunjukkan bahwa atrogin-1, protein yang terlibat dalam atrofi otot, mungkin sebagian bertanggung jawab atas efek statin pada otot.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah