Stroke: Kekurangan Vitamin Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Akibat Stroke

- 22 November 2021, 22:38 WIB
Stroke: Kekurangan Vitamin Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Akibat Stroke. Ilustrasi stroke.
Stroke: Kekurangan Vitamin Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Akibat Stroke. Ilustrasi stroke. /Pixabay/

Studi terpisah juga mencatat bahwa hubungan yang kuat antara kadar vitamin D dan stroke pada orang kulit putih terbatas pada individu yang sangat kekurangan.

Studi lain berpendapat bahwa pandangan bahwa kekurangan vitamin D merupakan faktor risiko stroke adalah salah, menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah adalah konsekuensi dari insiden stroke.

Ada bukti lain bahwa suplemen vitamin D dapat menurunkan risiko stroke dan meningkatkan pemulihan.

“Temuan kami tidak hanya menunjukkan dampak langsung vitamin D pada tingkat peradangan dan cedera otak sekunder yang berkembang setelah stroke, tetapi juga menunjukkan bahwa suplementasi dapat membatasi cedera yang diakibatkannya,” tulis penulis sebuah penelitian.

Di mana menemukan vitamin D?

“Kekurangan vitamin D sangat umum. Diperkirakan sekitar satu miliar orang di seluruh dunia memiliki kadar vitamin dalam darah yang rendah,” menurut Healthline.

Namun, tingkat sangat rendah di Inggris dan negara-negara lain ketika sinar matahari langka.

Ini karena vitamin D diproduksi di kulit melalui aksi sinar matahari.

Jadi, selama bulan-bulan musim dingin, nutrisi harus bersumber dari makanan.

Telur, ikan berlemak, hati ayam dan sapi adalah sumber vitamin D yang sangat baik, seperti susu yang diperkaya, yoghurt, dan beberapa sereal sarapan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x