ISU BOGOR - Program vaksinasi untuk mencegah COVID-19 hingga saat ini di Indonesia terus berlangsung. Tak sedikit orang yang telah menjalani vaksinasi terkena COVID-19. Jangan panik!
Simak uraian tentang orang yang sudah divaksin terus tetap terpapar COVID-19. Banyak pertanyaan, lalu apa yang harus dilakukan setelah divaksin kemudian terkena penyakit tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, jika mengalami gejala COVID-19 setelah menjalani vaksinasi maka tidak perlu menjauh dari orang lain.
Baca Juga: Vaksin Hanya Efektif Bagi Orang yang Belum Pernah Terpapar COVID-19, Begini Faktanya
Berdasarkan panduan resmi COVID-19 CDC untuk individu yang telah divaksinasi penuh tidak perlu menjauh dari orang lain atau dites kembali kecuali bergejala.
Pedoman tersebut juga mencatat bahwa orang yang divaksinasi penuh memiliki risiko penularan SARS-CoV-2 yang lebih rendah kepada orang yang tidak divaksinasi.
Pendiri dan Direktur Program Epidemiologi di Universitas Delaware, Dr. Jennifer Horney, mengatakan pihaknya memiliki data yang baik.
Baca Juga: 6 Daftar Faktor Risiko Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Sering Dirasakan
"Bahwa orang yang divaksinasi sepenuhnya, jika mereka dites positif, sebagian besar tidak menunjukkan gejala dan tidak menyebarkan penyakit kepada orang yang tidak divaksinasi,” katanya.