Network
ISU BOGOR - Pada siang hari merupakan waktu sebagian besar manusia beraktivitas maupun bekerja untuk mengisi kebutuhan hidupnya.
Mereka meluangkan waktu untuk mencari nafkah mengais rezeki agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
Seiringnya pekerjaan yang dilakukan, dengan penuhnya pekerjaan banyaknya hal-hal apa saja yang belum dilakukan, membuat mereka kadang luput untuk sejenak berdzikir.
Baca Juga: 3 Bacaan Doa Dzikir Bulan Rajab yang Manfaat dan Keutamaannya Luar Biasa Menurut Ustadz Adi Hidayat
Islam sudah menganjurkan agar umatnya melagengkan membaca dzikir. Membaca dzikir di waktu kapan pun dan di mana pun termasuk siang hari.
Tentang dzikir ini, Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Al-Qur'an:
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلىَ جُنُوْبٍهٍمْ
Artinya: (Yaitu) Mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring.” (QS. Ali Imran ayat 191).
Baca Juga: 8 Amalan yang Sunnah Dilakukan Selama Puasa
Rasulullah SAW juga pernah menggambarkan pemisalan orang yang berdzikir kepada Allah yaitu seperti orang yang hidup, sedangkan orang yang tidak berdzikir kepada-Nya seperti orang yang mati.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Artinya: “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Tips dari Najwa Shihab, Baca Amalan Ini Agar Tidak Gugup di Depan Kamera
Adapun dzikir pendek yang dapat dibaca di waktu siang adalah sebagai berikut:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kuli syai-in qadîr.
Baca Juga: Niat dan Keutamaan Sholat Tahajud Lengkap dengan Penjelasannya
Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya-lah segala puji-pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Membaca dzikir ini di siang hari manfaat untuk supaya seseorang dijauhkan dari sikap syirik, serta agar diberikan sikap qona'ah atas apapun yang telah Allah berikan kepadanya. ***
