Studi Baru: Dosen IPB University Ungkap Pria Lebih Sering Kentut Dibanding Wanita

- 1 Juli 2021, 14:19 WIB
Ilustrasi Kentut
Ilustrasi Kentut /New York Post/

Menurutnya Flatulensi merupakan hasil samping dari siklus metabolisme dalam tubuh dimana glukosa berubah menjadi asam piruvat untuk mengubah makanan menjadi energi serta berjalan secara simultan.

Ia pun merasa takjub bahwa metabolisme dalam tubuh dapat mudah dipelajari dengan suatu pola.

Baca Juga: Studi Baru: Virus Covid-19 Mungkin Telah Ada Sejak 20.000 Tahun Lalu

Fenomena kentut adalah suatu hal umum terjadi namun kerap terlewat bahkan enggan untuk dibicarakan.

Seperti fakta unik frekuensi kentut antara pria dan wanita berbeda. Dimana pria lebih sering mengeluarkan kentut hingga 25 kali dalam sehari.

Adapun sumber gas kentut tersebut berasal dari eksogen yakni udara dan minuman atau endogen dari fermentasi makanan.

Baca Juga: Studi Baru: Orang yang Pernah Terkena Covid-19 Tak Lagi Butuh Vaksin

Fakta unik lainnya adalah hanya 20 persen gas yang dikeluarkan via anus, sisanya melalui sendawa.

Jumlah mikroba dalam tubuh manusia mencapai 14 milyar dan dapat menghasilkan 13 liter gas hidrogen dalam sehari.

Namun gas tersebut sebagian diserap mikroba, tidak dikeluarkan seluruhnya lewat anus.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x