Network
ISU BOGOR - Sebuah studi baru dari Cleveland Clinic di Ohio, Amerika Serikat, menemukan bahwa orang-orang yang pernah terkena Covid-19 kemungkinan tak lagi membutuhkan vaksinasi.
Ada 52.238 orang yang dilibatkan dalam penelitian tersebut. Dari 2.579 orang yang sebelumnya memiliki Covid-19, 1.359 di antaranya tidak diberi vaksin.
Sisanya 49.659 orang yang sebelumnya tidak memiliki Covid-19, dan 22.777 di antaranya telah divaksinasi.
Baca Juga: 10 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Dosis Sinovac Tiba di Tanah Air
Kondisi kesehatan masing-masing individu terus dipantau dari Desember 2020 hingga Mei 2021.
Hasil menunjukkan bahwa tidak ada dari 2.579 orang yang sudah terjangkit virus (termasuk 1.359 yang tidak divaksin) mengalami penularan kembali.
Berdasarkan data tersebut, diambil kesimpulan bahwa vaksinasi secara signifikan menurunkan risiko infeksi Covid-19 kepada orang-orang yang belum terjangkit, tapi belum tentu dibutuhkan di antara para penyintas.
Baca Juga: Israel Akan Kirim Vaksin Covid-19 Hampir Kadaluarsa ke Palestina, Kelompok HAM Protes
Peneliti mengungkap bahwa infeksi alami Covid-19 pada individu memberikan efek kekebalan imunitas yang sama layaknya vaksin.
