Mitos atau Fakta, Kopi Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak

- 28 Maret 2021, 22:22 WIB
Ilustrasi Kopi
Ilustrasi Kopi /

Namun, penelitian ini dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil. Buktinya saat ini tidak meyakinkan, sehingga kelompok kesehatan seperti Organisasi Kesehatan Dunia sekarang menyarankan wanita hamil untuk membatasi (tetapi tidak harus sepenuhnya menghindari) konsumsi kafein untuk mengurangi kemungkinan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah pada bayi.

"Di situlah kami mendapatkan gagasan tentang pertumbuhan dan kafein, tetapi biologi janin dan bagaimana nutrisinya didorong melalui plasenta sangat berbeda dari individu yang hidup bebas," kata Mellor. "Metabolismenya juga berbeda. Anda tidak bisa membuat kesejajaran."

Jadi, ilmunya jelas: Kopi tidak menghambat pertumbuhan anak-anak. Faktanya, mungkin lebih sehat bagi anak Anda untuk meminum secangkir kopi yang lemah daripada soda yang manis dan merusak gigi, kata Mellor.

"Kopi yang encer mungkin bukan masalah besar," kata Mellor kepada Live Science.

"Beberapa rasa pahit dalam kopi dibagikan dengan sayuran, dan Anda bahkan mungkin melihat manfaatnya membuat mereka [anak-anak] terbiasa dengan rasa itu. Jelas, Anda tidak ingin memberi mereka kopi yang kental, tapi sungguh saya akan lebih peduli tentang minuman manis,"

Tetapi Mellor juga tidak menyarankan untuk memberi anak Anda espresso ganda setiap pagi. Dan untuk alasan yang bagus: Moderasi adalah kuncinya.

Menurut John Hopkins Medicine, Kafein dapat menyebabkan peningkatan kecemasan, tekanan darah tinggi dan refluks asam, dan juga dapat mengganggu tidur. Kafein dari kopi juga bisa menyebabkan masalah ini pada orang dewasa, tentunya.

Masih menurut John Hopkins Medicine anak-anak memiliki tubuh yang lebih kecil, jadi jumlah kafein yang sama dapat memiliki efek yang lebih nyata pada mereka.

Untuk alasan itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak kecil untuk tidak minum kopi dan remaja membatasi minum kopi mereka.

Terlepas dari buktinya, mitos kopi ini sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x