Mitos atau Fakta, Kopi Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak

- 28 Maret 2021, 22:22 WIB
Ilustrasi Kopi
Ilustrasi Kopi /

Baca Juga: Penjual Kopi Cantik Mirip Anya Geraldine Viral, Intip Pesona Intan Rose Lewat Foto -Fotonya

Lantas, mengapa sebagian orang masih percaya bahwa kopi dapat menghambat pertumbuhan anak?

Tidak ada yang benar-benar tahu, tetapi ada beberapa teori. Pada 1980-an, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi biasa berada pada peningkatan risiko osteoporosis karena kafein dapat menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium (meskipun efeknya kecil).

Jika kafein mampu melemahkan tulang maka dapat dibayangkan bahwa konsumsi yang lebih tinggi di masa kanak-kanak akan menyebabkan perawakan yang lebih pendek.

Namun, ternyata ada variabel lain yang berperan: peminum kopi juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit susu , sumber utama kalsium.

Dengan kata lain, kemungkinan besar bukan kopinya, melainkan karena kalsium yang tidak mencukupi, yang menyebabkan masalah.

Selain itu, penelitian selanjutnya tidak menemukan hubungan antara osteoporosis dan konsumsi kopi, menurutPenerbitan Kesehatan Harvard .

Gagasan lain adalah bahwa banyak penelitian telah mengaitkan konsumsi kafein dengan efek kesehatan positif dan negatif, hanya menambah kebingungan.

"Ada begitu banyak studi epidemiologi tentang kopi, yang menunjukkan bahaya atau kebaikan, sehingga membingungkan," kata penulis sains Mark Pendergast, penulis "Uncommon Grounds: The History of Coffee and How It Transformed Our World" (Basic Books, 2019).

Teori lain, yang disukai oleh Duane Mellor seorang ahli diet di Universitas Aston di Inggris, adalah bahwa mitos tersebut berasal dari rekomendasi bahwa wanita hamil membatasi konsumsi kafeinnya karena beberapa penelitian telah mengaitkan paparan janin terhadap kafein dengan risiko keguguran spontan yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x