Waktu Tepat Puasa Qadha Ramadhan, Dilengkapi Niat Arab, Latin dan Terjemahan

- 25 Maret 2021, 09:33 WIB
ILUSTRASI. Tak lama lagi bulan Ramadhan, segera puasa qadha Ramadhan*
ILUSTRASI. Tak lama lagi bulan Ramadhan, segera puasa qadha Ramadhan* /mentatdgt/pexels.com/@mentatdgt

“Kami pernah dalam kondisi haid, maka Rasulullah memerintahkan kami mengqada puasa dan tidak memerintahkan mengqada shalat.” (H.R. Muslim)

Sedangkan orang tua renta yang tidak sanggup lagi berpuasa dan orang sakit yang kecil kemungkinan sembuhnya boleh tidak berupasa Ramadhan tanpa ada kewajiban mengganti puasa namun mereka harus membayar fidiah.

Baca Juga: Niat Puasa Syaban Lengkap Beserta Arti, Tata Cara dan Pelaksanaannya

Kapan waktu mengganti puasa?

Muhammad Zuhaili dalam kitab al Mu’tamad fi fiqh al Syafi’i menjelaskan tentang waktu penggantian puasa Ramadhan yaitu, bagi orang yang tidak puasa Ramadhan karena uzur syar’i maka ia tidak berdosa tetapi wajib mengganti puasa tersebut sebelum datang Ramadhan berikutnya.

Sedangkan orang yang tidak puasa Ramadhan tanpa uzur dan sengaja meninggalkan puasa maka ia berdosa dan wajib mengganti puasanya sebelum datang Ramadhan selanjutnya. 

Kewajiban ini dianalogikan dengan kewajiban orang yang tidak berpuasa karena uzur, bahkan kewajiban bagi mereka lebih ditekankan mengingat kedurhakaan yang mereka lakukan.

Melakukan qadha puasa Ramadhan boleh ditunda artinya tidak harus dilakukan langsung setelah bulan Ramadhan selesai namun boleh dilakukan dalam rentang waktu dari bulan Syawwal sampai Sya’ban dengan syarat sebelum masuk Ramadhan berikutnya.

Hal ini berdasarkan hadis Aisyah yang pernah menunda qada puasanya sampai bulan Sya’ban.

Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Lengkap dengan Keutamaan dan Niatnya, Februari 2021

Halaman:

Editor: Wilda Wijayanti

Sumber: Madaninews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x