ISU BOGOR - Tidak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan segera menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan.
Di bulan ini umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Meski begitu Islam memberi keringanan untuk boleh tidak berpuasa bagi mereka yang tidak mampu, namun bagi mereka yang diberi keringanan tersebut diwajibkan mengganti puasanya di hari lain ketika ia telah mampu melaksanakannya.
Baca Juga: Bulan Syaban 2021, Ini Anjuran Puasa Sunah dan Niatnya Seperti Dijelaskan Banyak Hadist
Namun, fenomena yang banyak terjadi di kalangan umat muslim ketika tidak melaksanakan puasa Ramadhan karena suatu halangan adalah kecenderungan mengulur waktu mengqadha puasa yang pernah ditinggalkan hingga pada akhirnya bertemu dengan Ramadhan berikutnya tanpa menunaikan kewajiban qadha puasa sebelumnya tanpa ada uzur.
Mereka yang diberi keringanan untuk boleh tidak berpuasa
Abu Abdillah Muhammad bin Qasim bin Muhammad al Ghazi dalam kitab Fathul Qarib menjelaskan bahwa ada tiga orang yang boleh tidak puasa Ramadhan beserta berkewajiban mengganti di hari lain, yaitu;
Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Sunnah di Bulan Syaban Maret 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya
Pertama, orang yang sedang sakit dan khawatir ketika melanjutkan puasa akan menimbulkan kesulitan bagi dirinya (masyaqqah) berupa sakitnya bertambah parah atau menghambat kesembuhannya, dalam kondisi ini ia boleh tidak berpuasa serta wajib mengganti puasa di hari lain, berdasarkan firman Allah SWT: