3 Bacaan Doa Dzikir Bulan Rajab yang Manfaat dan Keutamaannya Luar Biasa Menurut Ustadz Adi Hidayat

- 14 Februari 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi Dzikir
Ilustrasi Dzikir /Pixabay. Com/Pixabay

ISU BOGOR - Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri, diantaranya dengan memperbanyak doa dan dzikir.

Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustadz Adi Hidayat menjelasakan banyak keutamaan atau manfaat luar biasa di bulan Rajab.

Menurutnya, ada tiga langkah untuk berintrospeksi di bulan Rajab yaitu perbanyak doa dan berdzikir kalau terkait dengan dosa-dosa keseharian.

Baca Juga: Puasa Rajab Mulai 13 Februari Sampai Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dengan Doa dan Niatnya

Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Rajab Februari 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya

Baca Juga: Awal Bulan Rajab 1442 H Jatuh Pada Sabtu 13 Februari 2021, Ini Niat dan Doa Buka Puasanya

Berikut doa dzikir bulan Rajab:

1. Doa Dzikir Nabi Adam

Jika banyak dosa, maka lakukan doa dzikir Nabi Adam sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surat ke 7 ayat 23:

"Rabbana zalamna anfusana wa inlam tagfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin,"

Bacakan doa yang ada dalam surat ke 7 ayat 23 itu minimal setelah solat Fardlu.

2. Doa Dzikir Nabi Yunus

Ada dosa yang terkait dengan aktifitas yang sedang dikerjakan. Seperti kisah nabi Yunus yang berdakwah, bekerja, beraktifitas. Hanya dalam pekerjaan itu, tantangannya begitu tinggi.

Menurutnya, Nabi Yunus adalah nabi yang dicontohkan oleh Allah SWT, senang beraktifitas, bekerja dan dapat tantangan tidak biasa.

Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Senin Kamis di Bulan Rajab Februari 2021, Arab, Latin dan Artinya

"Ingat ini ya, kalau tantangannya begitu tinggi, maka lawannya sepadan, dibalik itu Allah ingin menganugerahkan anugerah yang tidak biasa," katanya.

Sebab, ujian berat, tidak akan diberikan kepada orang kecil.

Dakwah diusir, diisengi, diusili, masuk ke kapal sampai dilemparkan ke lautan kemudian masuk ke dalam perut ikan paus.

Selama berada di perut paus tersebut, Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa agar Allah SWT menyelamatkannya.

Doa dan dzikir tersebut diabadikan dalam Alquran QS al-Anbiyaa ayat ke-87:

“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin”

Artinya: ”Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah membeberkan sejumlah manfaat membaca doa tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq Syihab Pulang ke Indonesia, Ribuan Simpatisan Dzikir dan Sholawat Bersama 

Di antaranya riwayat Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasaai dan al-Hakim dalam Nawadir al-Ushul.

Bahwa, Rasulullah menyatakan barang siapa membaca doa ini maka permintaannya akan dikabulkan.

Membaca doa ini juga tak terbatas pada permintaan ketika ada hajat tertentu.

Rasulullah sebagaimana dinukilkan dari riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash menyebutkan,

bahwa membaca 40 kali doa ini ketika sakit, lalu kemudian dia meninggal, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang meninggal itu syahid.

3. Doa Dzikir Nabi Ayub

Selain itu, saat ini ditengah pandemi Covid-19, melakukan dzikir nabi Ayub Alaihi Salam.

Menurutnya, jika kita bisa kerjakan ini, maka Allah akan berikan kekuatan lebih dibanding yang lain-lainnya.

Dzikirnya Nabi Ayub bisa ditemukan di Quran surat ke 21 ayat 83 sampai dengan 84:

Wa Ayyuuba iz naadaa Rabbahuuu annii massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin

Artinya:

"Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

Menurutnya kalau ada yang divonis penyakit, keluarga, kerabat, sepupu dan sebagainya dan dokter mengatakan mustahil sembuh. Maka bacakan dzikir ini.

Allah sudah berjanji, dalam surat Al Anbiya ayat 84 siapa yang mengamalkan dzikir ini, maka akan disembuhkan dari penyakitnya,

walaupun ia menderita seperti Ayub AS yang tidak pernah dialami orang sebelumnya atau dirasakan orang setelahnya," katanya mengutip Surat Alanbiya ayat 84 itu.

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab keutamaan yang pertama akan mempercepat Allah untuk mengampuni dosa-dosa yang pernah berjalan selama hidup.

"Maka isi bulan ini dengan istighfar, koreksi diri kita, sehingga saat masuk bulan Ramadhan, kita sudah dalam keadaan yang optimal untuk bisa mendapatkan semua kenikmatannya," ungkapnya.

Tingkatkan amal Sholeh, Ibnu Abbas mengatakan orang yang sengaja maksiat di bulan Rajab karena tadi ada ayatnya, maka dosanya dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Rajab 2021 dan Niat Membatalkannya

"Dua kali lipat, jadi orang yang bikin hoax jadi buzzer dan lain sebagainya saat ini, dua kali lipat dibandingkan hari biasa," ujarnya.

Bahkan zaman jahiliah saja jika bulan Rajab, melakukan puasa maksiat. Jadi orang jahiliah, Abu Jahal dan kawan-kawan, kalau dicela di bulan rajab itu dibalasnya bulan depan.

"Sekarang orang jahiliah saja takut bermaksiat di bulan Rajab, maka bagaimana dengan kita yang masuk dalam nilai kebaikan, sama persis dengan orang yang berbuat baik, pahalanya dua kali lipat dibandingkan hari biasa," ucapnya.

Baca Juga: Perbanyak Baca Doa Ini di Bulan Rajab, Agar Diberi Umur Panjang

Maka dari itu, nabi menganjurkan di bulan Rajab ini sebagai bulan istimewa untuk memperbanyak amal sholeh.

"Ada satu amalan yang kalau anda kerjakan bisa menggabungkan keseluruhan tadi, amal itu disebut puasa, sebab orang puasa akan otomatis meningkatkan amal soleh yang lain," katanya.

Orang puasa solat sunnah dikejar, jangankan yang fardhu. Anda tidak puasa belum tentu solat sunah. "Tapi kalau anda puasa, jangankan solat fardhu, ketinggalan solat sunnah anda gelisah," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x