Keutamaan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 27 Januari 2021, 16:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /MUI.org.id/

3. Amalan Puasa Khusus untuk Allah

Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa.

Amalan puasa adalah untuk-Ku”. Riwayat ini menunjukkan bahwa setiap amalan manusia adalah untuknya. Sedangkan amalan puasa, Allah khususkan untuk diri-Nya. Allah menyandarkan amalan tersebut untuk-Nya.

4. Iman dan Takwa Jadi Bertambah

Alasan mengapa melaksanakan puasa bisa menjadikan seorang pribadi yang kualitas keimanannya meningkat dan menjadi seseorang yang lebih bertakwa.

Karena pada dasarnya ibadah puasa itu merupakan upaya untuk mengontrol diri dari semua yang membatalkan puasa, bukan hanya makan dan minum saja, tetapi juga dari segala bentuk fikiran, perkataan dan perbuatan hambanya yang tercela.

5. Ketenangan dan Ketentraman Hati

Dikisahkan dalam sebuah riwayat hadits, bahwa dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan secara langsung perihal ibadah puasa ayyamul bidh.

Hal inilah yang menjadi salah satu keutamaan dari puasa ayyamul bidh. Dalam hadis tersebut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan wasiat untuk seluruh umatnya tentang tiga hal.

Tiga hal ini yakni ibadah yang hukumnya sunah akan tetapi pahalanya luar biasa besarnya, dan juga memiliki manfaat luar biasa untuk ketenangan hati dan ketentraman jiwa manusia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x