Pahala Puasa Ayyamul Bidh Setara Puasa Setahun Penuh, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

- 26 Januari 2021, 23:38 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pixabay

ISU BOGOR - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat islam. Pelaksanaannya setiap tanggal 13, 14 dan 15 Hijriah atau untuk bulan ini sejak hari Selasa hingga Kamis, 26 hingga 28 Januari 2021.

Seperti kata Ustadz Khalid Basalamah, mengutip ceramahnya di akun Youtube Islam Terkini, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan tiga hari setiap bulan Hijriah. "Kalau Anda tidak bisa atau tidak sempat, atau mungkin terlupakan, karena umumnya kita menggunakan kalender Masehi bukan Hijriah. Walaupun saya tetap tekankan teman-teman beli kalender yang ada Hijriahnya, terutama saat ini sudah banyak kalender Hijriah setiap tanggal 13, 14 dan 15 dilingkari dengan warna yang berbeda. lalu ditulis catatan kaki fadhilah dan puasa Ayyamul Bidh," kata Ustadz Khalid Basalamah. 

Apa pahalanya ? Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, berpuasa tiga hari setiap bulannya di tanggal 13, 14 dan 15 atau bagi yang tidak mampu, tiga hari kapan saja, terpenting berturut-turut. "Misalnya 20, 21, 22 atau bisa juga 1, 2 dan 3, yang penting tiga hari dari bulan-bulan Hijriah. Berpuasa tiga hari setiap bulannya, pahalanya sama dengan puasa setahun penuh," jelas Ustadz Khalid Basalamah. 

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh, Niat dan Fadhilah Bagi yang Menjalaninya

Fadhilah lainnya, Ustadz Khalid Basalamah melanjutkan diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata: "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

"Kalau kita hitung matematikanya, puasa tiga hari dilakukan setiap bulan dipotong puasa Ramadhan, berarti tersisa 11 bulan dikali 3, hasilnya 33 ditambah puasa Senin-Kamis 88 hari menjadi 121 hari. Berarti dari 365 hari, 121 hari seperti puasa non stop empat bulan tetapi dicicil," terang Ustadz Khalid Basalamah. 

Tidak berhenti disitu, ungkap Ustadz Khalid Basalamah, karunia Allah SWT yang maha pemurah adalah niat puasa sunnah diperbolehkan untuk digabung. "Misal pas tanggal 13, 14 dan 14 bertepatan dengan bulan syawal, boleh digabung niatnya. Begitu juga jika bersamaan dengan puasa Senin-Kamis, jadi bisa mendapatkan tiga pahala sekaligus. Ayyamul Bidh, Syawal dan puasa Senin-Kamis. Makanya jangan disia-siakan, karena fadhilahnya besar sekali," tegas Ustadz Khalid Basalamah. 

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh :

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x