Sekadar diketahui, sholat sunnat tasbih ialah sholat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW jika memungkinkan diamalkan setiap malam.
Kalau tidak bisa tiap malam, maka umat muslim bisa mengamalkannya sekali dalam seminggu, kalau juga tak sanggup dapat juga dilakukan sebulan sekali atau setahun sekali khususnya saat malam Nisfu Sya'ban.
Baca Juga: Amalan Malam Nisfu Sya'ban selain Baca Yasin 3 Kali, Jangan Sampai Terlewat!
Adapun tujuan pelaksaan sholat sunnat tasbih ini untuk meminta ampunan pada Allah SWT agar digugurkan dosanya selama hidup di dunia.
Sholat ini disebut sholat sunnat tasbih, karena didalamnya dibacakan tasbih sehingga dalam 4 raka'at total berjumlah 300 tasbih yang dibaca.
Sholat ini dikerjakan 4 raka'at dengan satu salam. Kalau dikerjakan pada malam hari, hendaklah empat raka'at itu dijadikan dua salam, jadi setiap dua rakaat satu salam.
Baca Juga: Amalan Malam Nisfu Syaban 2022 Selain Yasin: Baca Sholawat, Istighfar, dan Perbanyak Sholat
Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih
Pertama, berdirilah lurus menghadap qiblat, kemudian ucapkan lafazh niatnya. Jika dilakukan 2 rakaat maka diharuskan membaca niat sebagai berikut:
Ushalli sunnatattasbih rak'ataini lillahi ta'alaa.
Artinya: “Aku niat shalat tasbih dua raka'at, karena Allah."
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Nisfu Syaban 2022 Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya Serta Doanya
Kemudian Jika dilakukan 4 rakaat baca niatnya sebagai berikut:
Ushalli sunnatattasbih arba’a raka'atin lillahi ta'alaa.
Artinya: “Aku niat shalat tasbih empat raka'at, karena Allah".
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat di Malam Nisfu Syaban 2022 Lengkap Latin dan Artinya
Kedua, selesai membaca do'a Iftitah, lalu membaca Surat Al-Fatihah, setelah itu membaca surat pilihan.
Ketiga, setelah membaca surat, sebelum ruku’ membaca tasbih sebanyak 15 kali berikut bacaannya:
Subhaanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahu akbar. walaa hawla walaa quwaata illa billahil`aliyyil‘azhiim.
Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah dan Allah dzat yang Maha Agung".
Keempat, setelah membaca tasbih kemudian ruku', dan setelah membaca doa ruku', lalu membaca tasbih seperti tersebut diatas sebanyak 10 kali,
Kelima, selesai membaca tasbih 10 kali, lalu berdiri (i’tidal). Setelah selesai membaca doa tahmid i'tidal, lalu dilanjutkan membaca tasbih seperti diatas sebanyak 10 kali.
Ketujuh, setelah selesai membaca tasbih 10 kali, lalu sujud.
Kedelapan, ketika sujud, setelah membaca doa tasbih sujud, lalu membaca tasbih seperti diatas sebanyak 10 kali.
Kesembilan, setelah selelsai membnaca tasbih 10 kali, lalu duduk diantara dua sujud.
Kesepuluh, setelah selesai membaca do'a duduk antara dua sujud, dilanjutkan membaca tasbih seperti diatas sebanyak 10 kali.
Kesebelas, setelah selesai membaca tasbih 10 kali, lalu sujud kedua.
Kedua belas, pada sujud kedua membaca doa tasbih sujud, lalu membaca tasbih seperti diatas sebanyak 10 kali.
Ketiga belas, setelah selesai membaca tasbih sebanyak 10 kali, sebelum berdiri ke raka'at kedua, lakukan "duduk istirahah".
Keempat belas, sambil duduk istirahah, dianjurkan kembali membaca tasbih seperti diatas sebanyak 10 kali.
Kelima belas, kemudian setelah itu berdiri untuk menyelesaikan rakaat kedua dan seterusnya hingga empat rakaat.
Keenam belas, kita mengulang lagi membaca tasbih di rakat kedua dan seterusnya seperti di rakaat pertama. Jadi di setiap rakaat masing-masing ada 75 kali tasbih, dan total 4 rakaat kita membaca tasbih sebanyak 300 kali.
Untuk mempermudah mengingatnya, berikut ditampilkan rincian pembacaan tasbih yang harus dibaca pada tiap-tiap rakaat:
1. Ketika berdiri selesai membaca surat (Baca Tasbih 15 Kali).
2. Ruku’ (baca tasbih 10 kali).
3. I’tidal (baca tasbih 10 kali).
4. Sujud pertama (baca tasbih 10 kali).
5. Duduk antara dua sujud (baca tasbih 10 kali).
6. Sujud kedua (baca tasbih 10 kali).
Sehingga total tasbih yang harus dibaca setiap rakaat sebanyak 75 kali.***