3 Penyakit Kanker yang Sulit Dideteksi Sejak Dini, Ini Penjelasan Ahli

22 September 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi 3 Penyakit Kanker yang Sulit Dideteksi Sejak Dini. /Pixabay


ISU BOGOR – Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali.

Sementara para peneliti telah mendeteksi beberapa jenis kanker, namun masih ada kanker yang tidak mudah terdeteksi dini.

Berikut beberapa jenis kanker yang sulit dideteksi seperti dikutip Isu Bogor dari The Healthy.

Baca Juga: Tanda Kanker Serviks dari Telapak Kaki, Hati-hati Jangan Dianggap Sepele Lho!

Kanker Pankreas

Kanker pankreas sangat sulit dideteksi karena kanker ini bersifat internal.

Awalnya tidak menimbulkan rasa sakit, dan umumnya tidak terkait dengan apa pun yang dapat menyebabkan gejala.

Seorang ahli bedah onkologi dari institut Kanker, California menjelaskan jika terjadi di dekat saluran empedu maka itu merupakan awal perjalanan penyakit.

Baca Juga: 3 Tanda Gejala Kanker Paru-paru yang Jarang Diketahui, Ternyata Batuk Bisa Menjadi Gejala Awal

“Pengecualian adalah jika itu terjadi di dekat saluran empedu, yang menyebabkan penyumbatan dan penyakit kuning pada awal perjalanan penyakit,” jelas Mark Faries, MD, ahli bedah onkologi seperti dikutip Rabu, 22 September 2021.

Pengobatan kanker ini dilakukan dengan operasi besar namun jika jika kanker tersebut terlambat terdeteksi maka dapat dilakukan kemoterapi.

“Pengobatan pada minoritas yang beruntung adalah operasi yang sangat besar, dan pada mereka yang kankernya terdeteksi kemudian, pengobatan sebagian besar didasarkan pada kemoterapi dan paling banyak meredakan sementara,” lanjutnya.

Baca Juga: Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak, Obat Kanker dan Efek Sampingnya

Kanker Ginjal

Kanker ginjal bisa sulit dideteksi karena pasien biasanya tidak diuji kecuali mereka menunjukkan gejala.

Yang sering kali meliputi nyeri punggung bawah, kelelahan kronis, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan terdapat darah dalam urin.

Wakil presiden onkologi chris Fikry, MD, mengatakan alasan mengapa kanker ginjal sulit dideteksi.

 Baca Juga: 9 Gejala Kanker Limfoma yang Harus Diwaspadai

“Karena ginjal begitu dalam di dalam tubuh, tumor ginjal kecil tidak dapat dilihat atau dirasakan selama pemeriksaan fisik tahunan,” jelas Chris Fikry, MD, wakil presiden onkologi di Quest Diagnostics.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa tidak ada tes skrining yang direkomendasikan untuk kanker ginjal.

"Selain itu, tidak ada tes skrining yang direkomendasikan untuk kanker ginjal pada orang yang tidak berisiko tinggi."

 Baca Juga: Ari Lasso Tak Lepas Masker karena Sakit Kanker yang Sangat Langka: Jangan Kasihani Gua

Pasien yang memiliki kondisi bawaan tertentu yang memicu pertumbuhan tumor dan kanker adalah sindrom Von Hippel-Lindau, karsinoma sel ginjal papiler herediter, dan sindrom Birt-Hogg-Dubé memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal.

Kanker Ovarium

Kanker Ovarium adalah kanker paling mematikan kelima, terhitung lebih banyak kematian daripada kanker lain dari sistem reproduksi wanita. 

Melansir cancer.org, diperkirakan 21.750 wanita akan menerima diagnosis baru kanker ovarium tahun ini, dan sekitar 13.940 wanita tersebut akan meninggal karenanya.

Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Alasan Sebut K-POP Sebagai 'Kanker Ganas dan Perusak Budaya'

Seperti kanker lainnya, semakin dini diagnosis, semakin baik hasilnya, tetapi hanya sekitar 20 persen kanker ovarium yang ditemukan pada tahap awal.

”Hal ini terutama karena ukuran dan distensibilitas rongga perut dan fakta bahwa tidak ada gejala dari kanker ovarium stadium awal yang kecil,” kata Joe O'Connell, MD, wakil presiden onkologi dan hematologi di inVentiv Health.

Rata-rata paling sering didiagnosis pada tahap tiga atau empat.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler