ISU BOGOR - Gejala kanker serviks penting diketahui sebelum terjadi masalah yang lebih parah. Sebab, setiap tahun ribuan kasus kanker serviks dilaporkan di seluruh negara, termasuk Indonesia.
Pandemi Covid-19 membuat banyak wanita melewatkan janji pemeriksaan gejala kanker serviks karena ketakutan akan virus, atau pengingat yang tertunda.
Meski demikian tidak ada kata terlambat untuk mengetahui dan memastikan gejala kanker serviks lewat pemeriksaan medis sekarang juga.
Baca Juga: Ari Lasso Tak Lepas Masker karena Sakit Kanker yang Sangat Langka: Jangan Kasihani Gua
Dilansir dari The Sun, sekitar 99,8 persen kasus kanker serviks dapat dicegah dan deteksi dini adalah kuncinya.
Ketika Jade Goody meninggal satu dekade lalu karena kanker serviks, hal itu mendorong hampir setengah juta lebih banyak wanita dari biasanya untuk melakukan tes smear.
Untuk mendorong lebih banyak wanita melakukan pemeriksaan, Fabulous Daily dan Jo's Trust, badan amal kanker serviks, meluncurkan kampanye #CheersForSmears di awal tahun.
Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Alasan Sebut K-POP Sebagai 'Kanker Ganas dan Perusak Budaya'
Ginekolog dan dokter kandungan untuk merek kesehatan intim INTIMINA Dr Shree Datta mengatakan skrining penting karena jika sel pra-kanker abnormal pada serviks Anda tidak diobati, mereka pada akhirnya dapat berubah menjadi kanker serviks.
Sekitar lima juta wanita per tahun diundang untuk pemeriksaan serviks di Inggris.
Mengetahui gejala kanker serviks tahap paling awal setidaknya memiliki peluang tertinggi untuk selamat.
Namun demikian, tak jarang pasien yang mendiagnosi di tahap ke 4 yang hanya memiliki peluang 5 persen untuk bertahan hidup lima tahun atau lebih.
Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perubahan apa yang harus diwaspadai dan mengujinya secepatnya.
Ada hal-hal yang dapat Anda waspadai untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini - dan karena itu menghentikannya berkembang, inilah yang perlu Anda waspadai.
Simak 8 gejala kanker serviks yang tidak boleh diabaikan sekarang juga:
1. Pendarahan tidak normal
Dr Datta mengatakan bahwa salah satu gejala utama yang harus diwaspadai ketika berhubungan dengan kanker serviks adalah pendarahan abnormal.
Dia mengatakan bahwa ini bisa terjadi setelah berhubungan seks atau di antara periode Anda yang biasa.
Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur maka ini mungkin sulit dikenali, jadi Anda harus waspada terhadap bercak.
Pendarahan yang tidak normal juga bisa terjadi jika Anda telah melalui masa menopause.
NHS menyatakan bahwa pendarahan abnormal tidak berarti bahwa Anda menderita kanker serviks, tetapi Anda harus memeriksakannya ke dokter sesegera mungkin.
2. Keputihan
Keputihan yang terlihat atau berbau tidak biasa bagi Anda bisa menjadi tanda kanker serviks, kata Dr Datta.
Keputihan setiap orang berbeda, jadi ini adalah kasus mengetahui apa yang normal untuk Anda.
Jika Anda menemukan bahwa warna, bau, dan konsistensi telah berubah, maka itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu Anda periksa.
Ketika kanker kekurangan oksigen, dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan keluarnya cairan berbau aneh.
3. Darah dalam urin Anda
Dr Datta mengatakan bahwa jika Anda melihat darah dalam urin Anda, maka ini bisa menjadi tanda kanker serviks.
Jika kanker menyebar ke vagina Anda maka ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan yang mengakibatkan pendarahan.
NHS menyatakan bahwa ini bisa terjadi di "vagina atau saluran belakang (rektum), atau Anda mungkin mengeluarkan darah saat buang air kecil".
4. Perubahan gerakan usus Anda
Jika Anda memperhatikan bahwa gerakan usus Anda sedikit berbeda maka ini bisa menjadi tanda kanker serviks.
Jika tinja Anda berubah konsistensi dalam jangka waktu yang lama maka mungkin sudah saatnya untuk mengunjungi dokter umum Anda.
Gerakan setiap orang berbeda sehingga penting untuk mengetahui seperti apa perubahan itu bagi Anda.
5. Kembung
Perut kembung bisa jadi merupakan gejala kanker serviks.
Sebagian besar waktu kembung disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan, minuman bersoda atau perubahan pola makan.
Tetapi jika Anda mengalami kembung yang terus-menerus maka penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter umum Anda.
6. Sakit saat berhubungan seks
Nyeri saat berhubungan seks bisa menjadi tanda dari sejumlah masalah yang berbeda, tetapi salah satunya adalah kanker serviks.
Karena penyakit ini sering datang tanpa gejala, rasa sakit saat berhubungan seksual adalah salah satu indikator utama. Ini bisa menjadi tanda bahwa kanker menyebar ke jaringan di sekitarnya.
7. Sakit pinggang
Bisa jadi karena Anda melakukan sesuatu di gym, atau itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang salah dengan organ reproduksi Anda.
Nyeri terus-menerus - hanya satu tusukan - di punggung bawah, panggul atau usus buntu bisa menjadi gejala kanker serviks.
8. Penurunan berat badan yang tidak disengaja
Meskipun penurunan berat badan tanpa usaha mungkin terdengar seperti jawaban atas banyak doa kita, itu bukan pertanda baik jika itu terjadi tanpa sebab.
Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan cenderung menjadi tanda bahwa tubuh tidak bekerja dengan baik - ia mencoba menghemat energi. Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak makan seperti biasanya, pergilah ke dokter.
Dr Datta mengatakan faktor risiko utama kanker serviks adalah memiliki infeksi HPV dan merokok.
"Memiliki infeksi lain seperti klamidia atau HIV juga dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker serviks.
"Mengkonsumsi pil kontrasepsi selama lebih dari 5 tahun juga dapat sedikit meningkatkan risiko kanker serviks, begitu juga jika Anda sudah memiliki anak.
"Jika anggota keluarga Anda yang lain menderita kanker serviks atau jika Anda pernah menderita kanker jenis tertentu, seperti kanker ginjal atau vagina, Anda juga berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks," kata dia.
Penting untuk diingat bahwa kanker serviks dapat diobati - itulah mengapa sangat penting untuk melakukan tes smear ketika Anda diberitahu untuk melakukannya.
Lebih lanjut Dr Datta menjelaskan sebagian besar kanker serviks terdeteksi pada tahap awal dan dapat diobati.
"Jenis pengobatan yang diberikan sangat tergantung pada sejauh mana kanker - jika terdeteksi dini, Anda mungkin memiliki pengobatan untuk menghilangkan area abnormal serviks Anda, atau histerektomi.
“Kami juga akan mempertimbangkan apakah keluarga Anda sudah lengkap ketika memikirkan perawatan apa yang paling cocok untuk Anda.”***