Yuri Girls Generation Menangis Karena Jadi Satu-Satunya Anggota Keluarga yang Tidak Sadar Ibunya Sakit Kanker

- 20 April 2021, 22:51 WIB
Yuri Girls Generation Menangis Karena Jadi Satu-Satunya Anggota Keluarga yang Tidak Sadar Ibunya Sakit Kanker
Yuri Girls Generation Menangis Karena Jadi Satu-Satunya Anggota Keluarga yang Tidak Sadar Ibunya Sakit Kanker /Koreaboo

ISU BOGOR - Yuri Girls Generation menangis karena dirinya adalah satu-satunya anggota keluarga yang tidak menyadari ibunya menderita kanker payudara.

Dalam episode terbaru Eat More yang ditayangkan di MBN, Yuri Girls 'Generation berbagi cerita memilukan tentang kanker payudara yang menyerang ibunya.

Ia merasa bersalah karena tidak bisa berada di sana sebanyak yang dia inginkan.

Baca Juga: Perusahaan Lelang dan Desainer Dikecam Karena Lelangkan Pakaian Jimin BTS yang Belum Dicuci

Baca Juga: CJ ENM Resmi Tutup Sub-Labelnya, Stone Music Entertainment

Baca Juga: Suhyun AKMU Ungkap Bagaimana Ia Andalkan Kata-Kata Penyemangat Dari IU Saat dalam Masa Sulit

Saat ditanya kabar ibunya, Yuri menceritakan bahwa kondisinya sudah membaik secara signifikan.

"Dia sangat tidak sehat untuk sementara waktu tapi sekarang dia sehat," ujarnya.

Tetapi dia mengakui kesalahan pribadinya tentang hal itu dan menangis.

"Ketika saya sibuk dengan Girls 'Generation, kanker payudara ibu saya kambuh dan menjalani perawatan. Tetapi saya adalah satu-satunya di keluarga saya yang tidak mengetahuinya," ujarnya.

Baca Juga: BI Bagikan Foto Wajahnya Pertama Kalinya Setelah 2 Tahun Terakhir

Baca Juga: Penggemar Sebut SM Entertainment Berhenti Hormati Idola Tiongkok


Yuri mengungkapkan bahwa ibunya merahasiakannya karena takut hal itu akan mengalihkan perhatiannya dari pekerjaannya, dan sebagai hasilnya dia merasa kecewa.

"Ibuku tidak memberitahuku karena dia pikir itu akan menghalangi mimpiku. Tapi saya sedih dan bertanya padanya, 'Mengapa kamu menderita sendirian ketika kamu terluka?'," ujarnya.

Yuri juga ingat pernah mengatakan hal-hal yang disesali sekarang dan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa itu menyakiti perasaan ibunya.

"Saya bertanya kepadanya, 'Mengapa Anda harus membuat saya menjadi anak yang kekanak-kanakan dan tidak dewasa?'," jelasnya.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x