Simak 6 Panduan Lengkap Isolasi Mandiri untuk Anak yang Positif Covid-19

9 Juli 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri anak di rumah. /PIXABAY/MaryTs

ISU BOGOR - Covid-19 menyerang tidak mengenal usia, baik anak, remaja, dewasa, hingga orang tua pun dapat terkena virus Corona ini.

Bagi yang positif Covid-19 diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk juga untuk anak-anak.

Lalu, bagaimana panduan isolasi mandiri untuk anak? Berikut uraiannya seperti dikutip Isu Bogor dari akun Instagram @humas_jabar, Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Inilah 10 Hal yang Dilakukan Saat Isolasi Mandiri agar Cepat Pulih

1. Tenang dan Beri Pengertian, Tetap Dukung Anak

Sebagai orang tua harus menenangkan anak. Orang tua juga memberikan pengertian kenapa anak harus melakukan isolasi.

Tidak lain adalah untuk menjaga orang lain tetap sehat.

Bila orang tua yang mengasuh anak negatif, usahakan hindari paparan air liur dan cairan tubuh lain, serta hindari mencium.

Baca Juga: Kini Daftar Vaksinasi Massal di Kota Bogor Mudah, Begini Caranya

Orang tua juga mencari aktitas yang dapat anak kerjakan sendiri jika anak sudah mandiri.

Kemudian melakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengganti suasana. Bisa di balkon atau teras.

2. Siapa yang Sebaiknya Merawat Anak?

Orang yang merawat anak saat isolasi mandiri juga tidak sembarangan.

Baca Juga: Panduan Melihat Gerhana Bulan Total yang Terjadi Hari Ini 26 Mei 2021

Sebaiknya yang merawat anak adalah orang tua atau pengasuh yang berisiko rendah dan bergejala berat Covid-19.

Jika orang tua positif namun anak negatif, mungkin anak masih dalam inkubasi. Hindari menitipkan anak kepada pengasuh berisiko tinggi, misalnya lansia dn orang dengan komorbid.

Orang tua atau pengasuh yang negatif namun mengasuh anak harus isolasi atau karantina setelah anak selesai isolasi.

Baca Juga: Simak! 11 Saran Kemenkes yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Isolasi Mandiri di Rumah

Orang tua atau pengasuh cukup satu saja jika memungkinkan.

3. Protokol Kesehatan di Rumah

Saat isolasi perlu menentukan zona pasien, meliputi kamar tidur, kamar mandir, dan arena bermain anak.

Pisahkan dengan zona bersih di rumah. Jika tidak memungkinkan, upayakan jaga jarak 1 meter dari anak yan sakit.

Lalu upayakan ada ventilasi yang baik untuk penggantian udara.

Baca Juga: Catat! Nama-nama Obat Covid-19 yang Diizinkan BPOM Dalam Kondisi Darurat

Bila harus pakai kamar mandi bersama, anak yang positif memakai paling akhir dan beri jeda dengan pemakai selanjutnya.

Anak yang sudah panadi menggunakan masker (2 tahun ke atas) dianjutkan menggunakan masker dengan tepat.

Boleh saja memberikan rehat berasker saat anak berada di ruang sendiri. Ketika anak tidur, tak perlu menggunakan masker.

Baca Juga: Kumpulan Link Lengkap Kampus Mengajar, Pendaftaran, Panduan, dan Cara Ikutnya

Bagi pengasuh, selalu menggunakan masker dan pelindung mata, sarung tangan sekali pakai dan baju luar atau celemek yang dapat dicuci.

Pengasuh juga selalu cuci tangan setiap sebelum dan sesuah berinteraksi dengan anak.

Pengasuh yang negatif selalu mengupayakan jaga jarak termasuk ketika tidur.

Baca Juga: Media Asing Soroti 6 Negara Gencar Vaksinasi Tapi Covid-19 Tetap Tinggi karena Bergantung Vaksin China

Lalu membuang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus. Bila pengasuh harus merawat anak lain yang negatif, mandi dan ganti baju dahulu.

Pengasuh jangan makan makanan sisa anak atau makan dengan alat makan anak.

Mencuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah dengan air hangat dan deterjen

Baca Juga: PENGUMUMAN: Olimpiade Tokyo Akan Berlangsung Tanpa Penonton Menyusul Lonjakan Kasus Covid-19

Terakhir, pengasuh harus menjaga kesehatan dan minum suplemen.

4. Memantau

Pengasuh juga harus memantau anak terkait suhunya, laju napas, saturasi oksigen dan frekuensi nadi, asupan makanan, aktivitas anak, tanda-tanda dehidrasi, dan gejala-gejala lain.

Pemantauan tersebut dilakukan dua kali sehari dan dikomunikasikan dengan tenaga medis.

5. Jangan Lakukan Ini

Anak jangan melakukan kegiatan di luar rumah, membiarkan anak bermain dengan teman-temannya, dan mengizinkan kerabat atau teman bertemu/menjenguk pasien.

Baca Juga: Duh, Kasus Harian Positif Covid-19 RI Makin Melonjak, Hari Ini Capai 38.391

Selain itu, anak juga jangan dibiarkan melakukan kegiatan bersama orang rumah dan menggunakan barang yang sama dengan anak positif Covid-19.

6. Tanda Bahaya yang Perlu Diperhatikan

  • Anak banyak tidur atau kesadaran menurun
  • Napas cepat
  • Cekungan di dada, hidung kembang kempis
  • Saturaasi oksigen di kurang 95 persen
  • Muntah, mencret, dan tidak ada asupan
  • Tanda dehidrasi
  • Kejang
  • Demam terus menerus disertai mata merah, ruam, dan leher bengkak
  • Anak dengan komorbid atau penyakit kronik

Itulah panduan isolasi mandiri untuk anak lengkap. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler