Gejala Utama Varian Delta, Kamu Harus Tahu!

22 Juni 2021, 06:16 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/geralt

ISU BOGOR – Virus corona jenis baru yang diberi nama Delta, telah menghantui masyarakat dunia. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab kasus Covid-19 semakin melonjak.

Varian Delta merupakan virus baru yang pertama kali ditemukan di India kini mulai menyebar ke berbagai negara.

Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa varian virus baru ini sudah mendominasi daerah Kudus, Bangkalan, dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Kota Bogor Diperketat, Buat Kegiatan Harus Ada Surat Rekomendasi ke Satgas Covid-19

“Varian Delta ini terbukti meningkat setelah adanya transmisi antar manusia. Sudah terbukti di populasi di India dan di Kudus. Hal tersebut juga memperkuat hipotesis para peneliti bahwa peningkatan kasus di Kudus tersebut adalah karena adanya varian Delta,” ucapnya pada laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Virus ini telah menyebar ke lebih dari 80 negara sejak dua bulan terakhir. Padahal, varian Delta ini baru teridentifikasi pada akhir 2020 lalu.

Menurut keterangan dari World Health Organization (WHO), varian Delta lebih menular dari varian sebelumnya, yaitu varian Aplha yang bisa menular mencapi angka 90 persen.

 Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Semoga Terus Diberikan Kesehatan

Adapun gejala-gejala utama dari varian Delta berdasarkan temuan yang dilaporkan, yaitu adanya gejala sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam. Gejala umum seperti hilangnya kemampuan indera penciuman, sudah tidak termasuk daftar gejala pada varian ini.

Varian Delta bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Orang-orang akan merasa hanya terkena pilek musiman biasa sehingga, hal ini diabaikan.

Selain itu, gejala tidak enak badan menjadi ciri-ciri dari terpaparnya virus ini. Hal ini sering terjadi pada anak-anak muda.

 Baca Juga: Gawat, China Tidak Main-Main Larang Cryptocurrency, Akun Pengguna Akan Diselidiki Melalui Sistem Pemantau

Terkait hal tersebut, pemerintah Indonesia menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal di sejumlah daerah. Vaksinasi massal ini untuk menekan peningkatan kasus Covid-19.

“Kita harus lebih keras lagi untuk mengendalikan pandemi ini,” tutur Presiden Joko Widodo pada akun Instagram @jokowi. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler