“Tentunya di Kota Bogor, dalam hal ini Ketua KONI Kota Bogor selaku panitia serta semua jajaran sangat suportif dan betul-betul mencoba melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan arahan KONI Pusat. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar sampai penutupan,” ungkap Dedie.
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie menambahkan, IMAG dalam dua tahun ke depan akan dijadikan agenda rutin karena pada level internasional sudah ada, dimana atlet asal Kota Bogor pernah mencapai hasil maksimal.
Hal tersebut menurut Kang Benn sapaannya yang mendasari KONI Pusat mempercayakan melaksanakan IMAG di Kota Bogor. Di Kota Bogor cabor yang dipertandingkan terdiri empat cabor, yaitu wushu, sambo, kick boxing dan gulat.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini ada dua atlet Kota Bogor yang berhasil juara, dari wushu kelas taolu dan kickboxing, ada juga peluang emas dari taekwondo yang pertandingannya hari Jumat 27 Oktober di Cibubur, begitu juga dari cabor sambo. Sementara untuk kontingen Jawa Barat, total emasnya sudah lebih dari 20. Untuk target, atlet tampil maksimal agar bisa lolos PON,” katanya.***