Network
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mendampingi Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen (Purn) Suwarno meninjau pertandingan cabang wushu dalam gelaran Indonesia Martial Arts Games (IMAG) di Kota Bogor di GOR Pajajaran, Kamis 26 Oktober 2023.
Dalam kesempatan tersebut, ketiganya menyaksikan secara langsung duel para atlet wushu kelas 75 kg putra. Diantaranya atlet wushu Provinsi Jawa Barat, Reksa Aditya Kusumah S. yang mampu mengalahkan atlet wushu dari provinsi Sulawesi Utara, Hadi Supriyanto, 2 ronde langsung.
Di partai terakhir kembali atlet wushu Jawa Barat, Iman Lesmana berhasil mengalahkan lawannya dari Provinsi Kalimantan Selatan. Pada Kamis 26 Oktober 2023 total ada 44 partai yang berlangsung dari pagi hingga malam.
Baca Juga: Hendak Tawuran di Pakansari Cibinong Bogor, 10 Anggota Kelompok Gangster Ditangkap Polisi
Selain menyampaikan apresiasi, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen (Purn) Suwarno menilai IMAG di Indonesia merupakan satu kesempatan yang pertama.
Rencananya, ada 16 cabor yang dipertandingkan, namun sempitnya waktu untuk pertandingan yang merupakan ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut), pada akhirnya hanya 10 cabor yang dipertandingkan.
Pertandingan yang digelar dan dilihat para atlet maupun masyarakat diharapkan Suwarno menjadi semangat baru bagi para atlet dari Kota Bogor.
“Terima kasih untuk Kota Bogor atas kesediaannya menjadi bagian dari tuan rumah bersama Kota Bekasi. Mudah-mudahan dari kesiapan ini akan mendorong atlet Kota Bogor khususnya, menjadi lebih berprestasi di waktu yang akan datang. Alhamdulillah sampai hari ini berjalan lancar, saling kerja sama,” kata Suwarno.
Baca Juga: Viral! Bengkel Modus Rem Berasap di Puncak, Begini Respons Polisi
Dedie Rachim juga mengungkapkan pelaksanaan IMAG di Kota Bogor secara umum berjalan dengan baik berkat dukungan para pimpinan-pimpinan cabang olahraga dan support langsung dari KONI Pusat.
“Tentunya di Kota Bogor, dalam hal ini Ketua KONI Kota Bogor selaku panitia serta semua jajaran sangat suportif dan betul-betul mencoba melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan arahan KONI Pusat. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar sampai penutupan,” ungkap Dedie.
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie menambahkan, IMAG dalam dua tahun ke depan akan dijadikan agenda rutin karena pada level internasional sudah ada, dimana atlet asal Kota Bogor pernah mencapai hasil maksimal.
Hal tersebut menurut Kang Benn sapaannya yang mendasari KONI Pusat mempercayakan melaksanakan IMAG di Kota Bogor. Di Kota Bogor cabor yang dipertandingkan terdiri empat cabor, yaitu wushu, sambo, kick boxing dan gulat.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini ada dua atlet Kota Bogor yang berhasil juara, dari wushu kelas taolu dan kickboxing, ada juga peluang emas dari taekwondo yang pertandingannya hari Jumat 27 Oktober di Cibubur, begitu juga dari cabor sambo. Sementara untuk kontingen Jawa Barat, total emasnya sudah lebih dari 20. Untuk target, atlet tampil maksimal agar bisa lolos PON,” katanya.***
