Network
ISU BOGOR - Cristiano Ronaldo memecah keheningannya atas pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai bos Manchester United berkat penghormatan tulus yang diposting ke akun Instagram-nya.
Pemenang Ballon d'Or lima kali berusia 36 tahun itu adalah salah satu dari sedikit pemain yang tampil reguler di bawah asuhan pelatih asal Norwegia itu musim ini dan jelas sangat menghormati mantan bosnya itu.
Menurut Cristiano Ronaldo, Ole Gunnar Solskajaer telah menjadi strikernya, ketika dirinya pertama kali datang ke Old Trafford.
"Dan dia telah menjadi pelatih saya sejak saya kembali ke Manchester United. Tapi yang terpenting, Ole adalah manusia yang luar biasa. Saya berharap yang terbaik untuknya dalam apa pun yang disediakan hidupnya untuknya.
"Semoga beruntung temanku, kamu pantas mendapatkannya," tulis Cristiano Ronaldo.
Unggahan tersebut disertai dengan dua gambar yang mewakili lamanya waktu yang dibagikan pasangan tersebut bersama-sama dengan seragam merah yang terkenal di United, dengan salah satu dari pasangan merayakan gol sebagai rekan satu tim - yang lain dari musim ini dengan Solskjaer sebagai manajer.
Ronaldo telah mencetak sembilan gol di semua kompetisi musim ini sejak membuat kemenangannya kembali ke klub yang membantu memantapkan dirinya di panggung dunia.
Kadang-kadang, kecemerlangan Ronaldo tampaknya merugikan Solskjaer, dengan banyak yang mengklaim mantan bos United itu memiliki taktik yang terbatas dan sebaliknya hanya mengandalkan kejeniusan jimatnya.
Namun, penyerang empat kali juara Liga Champions itu tidak dapat mengubah nasib jangka panjang Solskjaer sebagai bos United, mengingat ia dipecat hanya empat bulan setelah diberikan perpanjangan kontrak tiga tahun.
Baca Juga: Pemilik Manchester United Glazers Punya Alasan Baru untuk Memecat Ole Gunnar Solskjaer
Serangkaian bentuk bencana yang spektakuler baru-baru ini memastikan tulisan itu ada di dinding, kekalahan memalukan 4-1 Sabtu sore di Watford yang baru dipromosikan sebagai kekalahan kelima dari tujuh pertandingan liga terakhir.
Setelah digadang-gadang untuk meraih gelar oleh banyak orang di musim panas, United malah mendapati diri mereka mendekam di urutan kedelapan dalam tabel Liga Premier di belakang klub-klub seperti Arsenal, Wolves, dan Tottenham.
Perebutan gelar tampaknya masih jauh, mengingat Setan Merah sekarang terpaut enam poin dari West Ham di urutan keempat, apalagi pemuncak klasemen Chelsea, yang unggul 12 poin atas United setelah 12 pertandingan dimainkan.
Sebagai pemenang serial sepanjang kariernya, tuntutan keunggulan Ronaldo berarti tak kurang dari gelar di akhir musim yang bisa dibilang sukses.
Namun, United asuhan Solskjaer menunjukkan sedikit tanda untuk mengakhiri penantian empat tahun mereka untuk meraih trofi, terlepas dari performa Ronaldo di depan gawang.
Pemecatan pelatih asal Norwegia itu berarti dia meninggalkan United tanpa mendapatkan kehormatan tim apa pun, manajer terakhir klub yang melakukannya datang dalam bentuk Jose Mourinho dan Liga Europa 2017.
Perhatian United dan Ronaldo sekarang beralih ke kemajuan di Liga Champions, dengan pertandingan penyisihan grup yang penting di Villarreal asuhan Unai Emery akan datang pada Selasa malam.
Michael Carrick akan memimpin perjalanan ke Spanyol sebelum seorang bos sementara ditunjuk untuk mengawasi proses hingga akhir musim.***
