Network
ISU BOGOR - Sampai dua minggu yang lalu Newcastle United menikmati status dalam Liga Premier kira-kira setara dengan kucing rumahan - sedikit sia-sia tetapi tidak ada masalah sehingga cukup berbahaya.
Dengan ambisi sederhana mereka melewati Go dan mengumpulkan £ 200 mereka setiap tahun, Newcastle tidak akan pernah mengecewakan gerobak apel sehingga tidak akan pernah mengecewakan klub saingan.
Sekarang, sebagaimana dilansir Express, mereka tiba-tiba tumbuh cakar semua yang telah berubah. Pembelian paling kontroversial dalam sejarah sepak bola Inggris telah mengguncang banyak kandang penting.
Baca Juga: Newcastle Pelajari Sikap Jose Mourinho Terkait Tinggalkan Roma untuk Gantikan Steve Bruce
Pemberitahuan telah disajikan bahwa pesaing mereka yang ketakutan akan melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga stopper di botol Newcastle.
Ada contoh nyata minggu ini ketika Liga Premier mengeluarkan resolusi untuk melarang setiap kesepakatan komersial baru di klub yang melibatkan hubungan bisnis yang sudah ada sebelumnya untuk bulan depan sementara perubahan aturan permanen sedang disusun.
Ini adalah upaya langsung untuk mencegah, katakanlah, Saudia - maskapai nasional Arab Saudi - menjadi sponsor stadion Newcastle dan membayar jumlah yang terlalu tinggi untuk melakukannya. Karena mereka menerima pinjaman £1 miliar tahun lalu dari pemilik Newcastle, PIF - dana kekayaan negara Saudi - keterlibatan mereka tidak akan diizinkan berdasarkan peraturan yang diubah.
Baca Juga: Dibeli Keluarga Raja Arab, Mimpi Newcastle Seperti PSG atau Man City Bisa Terwujud
Pemungutan suara adalah 18 mendukung satu lawan - Newcastle - dengan Manchester City abstain. Inilah yang secara efektif dilakukan City untuk menyalurkan kekayaan Abu Dhabi; itu akan menjadi tindakan kemunafikan peringkat di pihak mereka jika mereka pergi dengan yang lain.
Proyek Liga Super yang gagal menunjukkan betapa putus asanya para elit untuk mempertahankan posisi mereka selamanya. Sebelum itu muncul Project Big Picture, yang direkayasa oleh Manchester United dan Liverpool, dengan hak suara tertimbang untuk klub-klub besar.
Jadi, tidak mengherankan apa pun bahwa anjing-anjing top berlari ketakutan pada potensi ancaman baru terhadap status quo.
Baca Juga: Manchester United Menang 4-1 dari Newcastle, Ronaldo Ngaku Bangga Kembali ke MU
Apa yang mengejutkan bahwa peringkat dan file berbaris untuk menghentikan Newcastle juga ketika, sungguh, ketidaknyamanan klub yang akan menjual mereka musim lalu harus menjadi sumber hiburan masam.
Pemilik baru Newcastle tidak banyak membantu dengan pendekatan konfrontatif yang mengancam tindakan hukum terhadap Liga Premier dan eksekutif klub saingan jika langkah pemblokiran dilakukan. Itu mengeraskan tekad melawan mereka.
Tapi Liga Premier adalah pasar bebas yang bermain, barat liar kapitalis. Gagasan bahwa Newcastle harus dicegah dari membelanjakan uang yang tiba-tiba dapat mereka bawa sekarang - selama kewajiban Financial Fair Play dipenuhi - adalah sebuah kartel yang beroperasi.
Baca Juga: Manchester United Menang 4-1 dari Newcastle, Ronaldo Ngaku Bangga Kembali ke MU
Apa pun pendapat Anda tentang keterlibatan Saudi dalam sepak bola Inggris, begitu mereka berada di dalam tenda, mereka harus diperlakukan sama seperti orang lain. Aturan tidak boleh ditulis ulang dengan tergesa-gesa di belakang paket homo khusus untuk melawannya.
Klub-klub Liga Inggris lainnya pada dasarnya berusaha mencegah Newcastle melakukan City dengan memberlakukan raket perlindungan.
Jika Uber atau Starbucks atau Disney atau salah satu dari banyak organisasi lain yang telah dibeli PIF ingin mengambil alih sebagai sponsor kaus baru Newcastle, pasti mereka akan lebih diterima sebagai papan iklan global untuk Liga Premier daripada perusahaan perjudian lain - jika hanya untuk demi keragaman?
Baca Juga: Cetak 2 Gol, Ronaldo Bawa Menang Manchester United dari Newcastle
Newcastle adalah uang baru liga - dan uang baru selalu menarik keangkuhan dan kecemburuan. Mereka dengan cepat mengembangkan musuh yang kuat di belakang kekayaan mereka. Tapi uang membeli pengacara terbaik dan juga pemain terbaik.
Saudi akan mendapatkan jalan mereka pada akhirnya betapapun kerasnya saingan mereka menggeliat.
Kecuali pengecualian gemilang dari Leicester City pada tahun 2016, kisah Liga Premier adalah bahwa orang kaya selalu menang.***
