Network
ISU BOGOR - Lionel Messi belum memutuskan untuk mengakhiri hubungan panjangnya selama dua dekade dengan Barcelona pada akhir musim ini. Namun, dia mulai mengisyaratkan kemungkinan bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Masa depan pemain Argentina ini menjadi topik hangat sejak ingin meninggalkan Barcelona pada Agustus lalu. Akan tetapi, dia harus menunda rencana itu hingga akhir musim 2020-2021 karena Barcelona bersikeras memberlakukan klausul keluar sebesar Rp 11 triliun jika klub lain ingin mengambilnya.
Baca Juga: Golden State Warriors Bangkit Setelah Alami 2 Kekalahan Beruntun
Tim Catalan itu saat ini harus mendekam di posisi kelima di La Liga dan banyak terjadi pergolakan di dalam klub. Bahkan Messi menilai kondisi Barcelona sangat buruk.
Mulai Januari 2021, Messi akan bebas untuk menegosiasikan langkah selanjutnya karena ia akan memasuki enam bulan terakhir masa kontraknya.
Tim Catalan itu saat ini harus mendekam di posisi kelima di La Liga dan banyak terjadi pergolakan di dalam klub. Bahkan Messi menilai kondisi Barcelona sangat buruk.
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Habib Rizieq di Bogor tentang Pesantren Megamendung Akan Diperluas 100 Hektar Lagi
Mulai Januari 2021, Messi akan bebas untuk menegosiasikan langkah selanjutnya karena ia akan memasuki enam bulan terakhir masa kontraknya.
Ini momen yang sulit bagi klub, untuk semua orang, tetapi mereka yang ada di klub tahu bahwa itu dalam situasi yang sangat buruk, segalanya sangat buruk dan akan sulit mengembalikan klub ke tempat semula," pungkas Messi.***
