"Golden sunrise disini lebih indah dari sunrise yang lain, glowing mushroom itu pengunjung bisa melihatnya di tengah hutan pada malam hari yaitu jamur yang menyala di kegelapan, dan itu hanya ada di Malasari," katanya.
Menurutnya, jika desa wisata Malasari ini menjadi spot pariwisata andalan Kabupaten Bogor, maka akan memiliki dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat.
"Tentunya ada perkembangan ekonomi disini, kita lihat masyarakat yang biasanya hanya berkebun dan bertani,"
"Kini mulai banyak yang menjajakan makanan dan minuman serta mereka dipekerjakan sebagai tenaga kebersihan lokasi. Bahkan disini sudah ada beberapa homestay," katanya.
Baca Juga: Desa Wisata Malasari Bogor Diterjang Banjir Bandang, 5 Rumah dan 2 Jembatan Putus
Maka dari itu, jika Malasari sebagai daerah tujuan wisata, maka manfaat yang didapat masyarakat sekitar bakal lebih bersih dan nyaman.
"Sebab dalam konsep ekowisata ini diantaranya terdapat pemberdayaan masyarakat sekitar," katanya.
Maka dari itu, kedepannya pihaknya tak akan mengeluarkan izin apapun di kawasan Desa Wisata Malasari ini untuk penginapan yang bentuknya hotel.
"Selain karena khawatir berdampak negatif terhadap lingkungannya, juga karena kondisi tanah disini tak memungkinkan. Jadi homestay lebih dimungkinkan untuk, menyambut wisatawan," katanya.