Toraja Mendunia Lewat Ma'nene Ritual Mendandani Jasad yang Bisa Diajak Selfie dan Dikubur Kembali

- 26 Agustus 2020, 16:00 WIB
Warga mengajak bicara dan berfoto dengan jenazah.
Warga mengajak bicara dan berfoto dengan jenazah. /

ISU BOGOR - Wisata ritual Ma'nene kerap menjadi sorotan media asing hingga membuat komunitas Toraja di Panggala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mendunia. Pasalnya, ritual tiga tahunan berupa membersihkan jasad para leluhur yang sudah ratusan tahun meninggal dunia ini tengah menjadi sorotan media asing.

Seperti diberitakan Galamedianews dari DailyMail, Rabu 26 Agustus 2020 penghormatan bagi arwah yang telah meninggal dilakukan dengan mengganti pakaian jasad yang telah dimumifikasi. Meyakini kehidupan setelah kematian, ritual ini dianggap sebagai perayaan akan anugerah kehidupan.

Selain itu, proses membersihkan peti mati di momen tahunan ini dilakukan layaknya pemakaman kedua. Seperti yang telah dilakukan turun temurun setiap Agustus warga Toraja ramai-ramai mendandani jenazah kerabat mereka.

Baca Juga: Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Akhir Agustus, Cek Lagi Apa Sudah Memenuhi Syarat Nomor 4 Ini

Jasad yang diawetkan itu pun diajak berbicara dan difoto bersama dalam pakaian baru. Ritual kematian di Toraja dianggap sebagai perayaan kehidupan terbesar oleh warga yang percaya bahwa hubungan antara hidup dan mati tidak terbatas.

Tradisi ini mengakar dalam budaya masyarakat Toraja meskipun mereka merupakan komunitas Kristen Protestan.

Mayat didandani
Mayat didandani

Sesuai tradisi, ketika orang yang dicintai meninggal, maka keluarga terlebih dahulu menyimpan jasad selama berbulan-bulan bahkan terkadang hingga bertahun-tahun. Baik di rumah maupun tongkonan, bangunan khusus yang dirancang untuk menampung orang mati.

Baca Juga: Bogor Raya Kembali Masuk Zona Orange Covid-19 Diminta Lakukan 4 Rekomendasi Ini

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x