Memasuki New Normal, Pemandian Mata Air Sodong Kian Diminati

- 1 Juli 2020, 18:48 WIB
Lokasi wisata pemandian mata air sodong dalam sepekan terakhir
Lokasi wisata pemandian mata air sodong dalam sepekan terakhir /Isu Bogor/Iyud Walhadi

Ia menjelaskan sebetulnya, mata air ini sudah ada sejak delapan tahun silam. Namun baru ramai dikunjungi sekitar 2016. "Awalnya tempat ini hanya dijadikan tempat untuk mencuci oleh warga sekitar, namun entah kenapa, lama kelamaan banyak orang datang ke sini untuk mandi atau berenang. Saat itulah kami berpikir untuk mengelola dan memungut biaya," jelasnya.

Dari pantauan dilokasi mengunjungi Mata Air Sodong dua pekan lalu, ratusan wisatawan dari berbagai daerah memadati kolam Mata Air Sodong. "Kebanyakan yang datang kesini adalah keluarga, biasanya yang punya anak-anak yang suka main air pada datang kesini," katanya.

Ia menjelaskan, karena animo masyarakat cukup tinggi terhadap pemandian mata air sodong ini, ada pihak ketiga yang berminat membuat kolam renang dengan sumber mata air. "Jadi ada dua kolam disini, yang pertama kolam utama sekaligus sungai untuk irigasi, sedangkan yang kedua merupakan kolam renang buatan, namun airnya tetap dari Mata Air Sodong," jelasnya.

Meski terbilang pemandian alam, namun kolam renang ini selalu dikuras secara berkala agar pengunjung yang berenang tetap nyaman. "Ya kita rutin mengurasnya dan itu cukup mudah, tinggal buka bendungannya, lalu kita bersihkan dasar kolamnya," jelasnya.

Sementara itu jika musim liburan tiba, seperti lebaran dan tahun baru, menurutnya pengunjung yang datang mencapai ribuan orang. "Bahkan parkir kendaraan sampai ke jalan-jalan, yang mau berenang juga harus antri. Karena kolam penuh," tambahnya.

Sementara itu, Bocih, 45, warga sekitar yang menyewakan pelampung dari ban dalam bekas menuturkan Mata Air Sodong ini tidak pernah kering meskipun di tengah musim kemarau seperti sekarang ini. "Di saat daerah lain sudah mulai kehilangan air bersih, mata air Sodong malah bertambah besar debit airnya. Kolam pemandiannya di batasi dengan jembatan," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x