Kontroversi BLACKPINK Dapat Pembelaan dari Seorang Profesor, Kyung Deok: Tiongkok Merasa Iri

- 9 November 2020, 22:02 WIB
BLACKPINK dituduh bahayakan bayi panda.
BLACKPINK dituduh bahayakan bayi panda. /Kstarlive

ISU BOGOR - Kontroversi yang dipermasalahkan netizen Tiongkok mengenai para anggota BLACKPINK menyentuh panda dengan tangan kosong mendapat respon dan klaim baru dari seorang profesor.

Profesor Seo Kyung Deok menyatakan jika tidak hanya BLACKPINK namun selebriti lain bahkan dari Tiongkok sekalipun pernah menyentuh bahkan mencium panda dengan tangan kosong.

Netizen Tiongkok mengomentari BLACKPINK melalui teaser video 24/365 with BLACKPINK yang ditayangkan di YouTube, terlihat cuplikan para anggota yang menggendong dan menyentuh panda.

Baca Juga: Ucapan Hari Pahlawan 10 November, Kutipan Tokoh Besar dari Soekarno Hingga Tan Malaka

Mereka mengomentari jika perbuatan anggota dapat menimbulkan resiko tertular Covid-19 kepada panda.

"Perilaku tersebut dapat membuat panda berisiko tertular COVID-19,"

"Bahwa itu melanggar hukum pelestarian panda,"

"Bahwa dalam kasus seorang Korea melanggar undang-undang yang berkaitan dengan harta nasional, mereka dapat diminta untuk membayar kompensasi atas kerusakan,"

Menanggapi hal tersebut, YG Entertainment merilis pernyataan untuk menunda episode terakhir dari reality show BLACKPINK yang seharusnya tayang pada 7 November 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Habib Rizieq Pulang Dilindungi Negara

Terkait hal tersebut, seorang profesor yang bernama Seo Kyung Deok dari Sungshin Women's University mengkritik balik netizen Tiongkok atas aksi mereka.

Netizen Tiongkok dianggap telah mencemarkan nama baik BLACKPINK untuk sesuatu yang sangat kecil.

"Saat ini kontroversi besar yang terjadi di Tiongkok karena patriotisme mereka yang berlebihan. Pertama mencoba menyerang BTS dan sekarang BLACKPINK," ujarnya.

Baca Juga: Klarifikasi Gisel Dibahas Pakar Ekspresi Bawah Sadar, Nunki: Jawabannya Masih Ambigu

Profesor Seo Kyung Deok menganggap kontroversi itu tidak perlu diperpanjang karena dia mengklaim bahwa banyak selebriti dan politisi lain yang juga menyentuh panda di Tiongkok sebelumnya.

"Netizen Tiongkok menyerang BLACKPINK setelah mereka terlihat menyentuh panda dengan tangan kosong. Namun penyanyi, aktor, dan politisi terkenal telah menyentuh panda untuk foto sebelumnya," ujar Profesor Seo Kyung Deok.

Ia bahkan membandingkan dengan pemain bola basket, Yao Ming sebagai contoh untuk membenarkan argumentasinya.

Baca Juga: Kritik Ombudsman: Kesalahan Berulang, Jokowi Harus Evaluasi Stafsus Presiden

"Seperti yang Anda lihat dari foto, pemain bola basket Tiongkok, Yao Ming, menyentuh bayi panda dengan tangan kosong dan mengambil foto saat acara di tahun 2012 silam," ujarnya.

Profesor Seo Kyung Deok mengungkapkan mengapa menurutnya BLACKPINK diserang secara tidak sah karena Tiongkok takut budaya Korea tersebar begitu luas ke seluruh dunia.

"China pasti takut dan merasa iri budaya Korea tersebar begitu luas ke seluruh dunia. Saya berharap China belajar memahami dan menghormati budaya lain terlebih dahulu," ujarnya di akhir.

Profesor Seo Kyung Deok pun meminta netizen Tiongkok untuk berhenti mempermasalahkan hal yang tidak perlu dipermasalahkan secara berlebihan.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah