Network
ISU BOGOR - Dalam sebuah wawancara televisi medio 2010 Park Ji Sun mengaku sempat trauma menjawab sebuah komentar terkait penyakit kulit dideritanya. Terkini Park Ji Sun ditemukan meninggal bunuh diri
Dalam sesi wawancara itu, Park Ji Sun mengakui permasalahan kesehatan kulit. Dalam wawancara yang dilakukan pada tahun 2010 ia menjawab sebuah komentar mengenai pemirsa yang merasa tidak nyaman atas dirinya yang tidak memakai riasan wajah.
Ia menjawab komentar tersebut setelah memenangkan penghargaan akhir tahun dan menjelaskan secara rinci alasannya.
Baca Juga: Khidmat, Pemakaman Park Ji Sun Dihadiri SHINee, Fans hingga Pejabat Korea Selatan
"Saya muncul di TV dengan wajah telanjang karena kondisi kulit. Saat kelas dua di sekolah menengah, saya pergi ke rumah sakit karena kondisi kulit saya dan mereka bilang itu jerawat. Jadi saya akhirnya menjalani beberapa prosedur dermabrasi. , dan dari prosedur itu kulit saya baru saja menjadi mentah,"
"Kalau dipikir-pikir lagi, saya kira itu salah diagnosis. Kulit saya akan sakit dan perih, akan menjadi bengkak dan melepuh mengeluarkan nanah, sangat parah sehingga saya mempertimbangkan untuk mengambil cuti setahun,"
"Tetapi sekolah mengatakan kepada saya bahwa mengambil cuti setahun akan merusak karir saya, jadi saya hanya akan pergi ke sekolah untuk absensi di pagi hari sebentar, kemudian pergi lebih awal setiap hari selama 6 bulan," ujarnya.
Baca Juga: Heboh Netizen Ramai-Ramai Pamer PS5, Ternyata Cuma Pakai Filter di Instagram, Begini Caranya !
Ia mengatakan jika dirinya harus menahan rasa gatal bahkan ketika sedang tidur, Park Ji Sun mengatakan jika dirinya sampai harus mengikat tangannya dengan tali sepatu ketika dirinya akan tidur, dia bahkan belum bisa memakai lotion kulit untuk wajahnya saat itu.
Park Ji Sun pun memaparkan jika dirinya pernah mencoba menggunakan produk dan mencoba prosedur peremajaan kulit pada saat di perguruan tinggi.
Akan tetapi hal tersebut hanya memperburuk kondisi kulitnya bahkan hingga ke wajahnya hal tersebut membuatnya harus mengambil cuti setahun dari perguruan tinggi.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! HP Realme Narzo 20 Pro Rilis 5 November, Ketahui Bedanya dengan Realme 7
"Saya tidak begitu ingat tahun jeda itu, yang saya tau saya tidak dalam kondisi yang baik. Saya hanya menonton televisi atau menulis surat kepada teman-teman saya. Saya bahkan tidak bisa keluar rumah, karena orang akan merasa ketakutan ketika melihat kondisi wajah saya pada saat itu," lanjutnya.
Park Ji Sun pun mengatakan alasan kedua orangtuanya yang mengizinkannya mengikuti audisi untuk menjadi komedian setelah sembuh dari penyakitnya.
"Alasan orang tuaku tidak menentang ketika aku memutuskan untuk menyerah dari sekolah dan menjadi pelawak mungkin karena mereka senang aku ingin tampil di TV, padahal di masa lalu aku bahkan tidak bisa keluar dari rumah,"
Selain itu Park Ji Sun pun menjelaskan bagaimana dirinya menangani trauma atas kondisi kulitnya di masa lalu.
"aya tidak pernah memberi tahu teman saya mengapa saya mengambil jeda tahun,itu karena beberapa kondisi kulit yang saya derita tidak teridentifikasi,"
Baca Juga: Ini Alasan Cak Nun Tak Mau Dipanggil ke Istana Negara, Diantaranya Takut Jokowi Turun!
"Saya juga reaksi alergi terhadap sinar matahari, tapi saya hanya menyembunyikannya dengan merawat payung matahari. Saya sengaja memakai baju olahraga compang-camping dengan payung renda untuk membuat teman-teman saya tertawa," ujarnya.
Sejumlah netizen merasa simpati ketika mengetahui alasan mengapa dirinya tidak pernah merias wajahnya dalam wawancara tersebut.
Menurut sejumlah laporan, mendiang Park Jisun sebelumnya telah menjalani operasi kecil pada 23 Oktober lalu, sumber mengatakan jika mendiang menjalani operasi dengan sukses dan pada bulan November ini ia ingin fokus pada pemulihan kesehatannya.
Baca Juga: Diam-diam UU Ciptaker Ditandatangani Jokowi, eh Ternyata Keliru
Namun takdir berkata lain, Park Ji Sun ditemukan tewas bersama ibunya pada 2 November 2020 lalu.***
