Penelitian, Hati-hati Pencurian Data Pribadi saat Klik BLACKPINK

- 8 Oktober 2020, 07:43 WIB
BLACKPINK
BLACKPINK /Soompi

“Para pengguna mungkin tidak sepenuhnya menyadari risiko mereka di internet, dan seberapa bahaya kejahatan siber ini terlebih dengan adanya pencurian data pribadi."

Baca Juga: Twitter Manc City Sempat Hilang dan Jadi Bahan Lelucon, Netizen: Mungkin Masih Terlalu Mudah

"Sangat penting bagi konsumen untuk belajar melindungi kehidupan digital mereka dari aktor kejahatan daring dengan berpikir dua kali sebelum mengakses situs atau konten tertentu, terutama karena penjahat terus menerapkan praktik penipuan seperti situs palsu yang menawarkan konten gratis,” ujarnya dalam siaran pers, pekan lalu

Ditambahkan, dengan akses hiburan dan musik yang dibatasi oleh biaya berlangganan, orang Indonesia lebih memilih untuk mengunduh konten secara ilegal, sehingga berisiko menjadi korban kejahatan siber dan kehilangan informasi pribadi.

Dengan adanya budaya mengunduh media secara ilegal di Indonesia, oknum penjahat siber secara cepat memanfaatkan selebriti terkenal dengan menanamkan malware atau situs jahat ke nama artis-artis tersebut.

Baca Juga: Swab Test Lamban, Ridwan Kamil Instruksikan Rumah Sakit Swasta Bantu Pemkab Bogor

Sangat penting bagi penggemar K-drama dan K-pop untuk menyadari risiko yang terkait dengan konten 'gratis' untuk menghibur diri di masa pandemi, serta menjaga diri dari serangan malware tersebut.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x